Oleh : Anisa 1812600011
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Semenjak munculnya wabah Covid-19 ini, para peserta didik terpaksa harus melaksanakan kegiatan pembelajaran nya melalui internet atau daring. Adanya wabah Covid-19 ini menjadikan para peserta didik mengeluh karena merasa pembelajaran daring itu kurang efisien. Dan banyak juga hambatan nya yang membuat proses belajar peserta didik jadi kurang maksimal. Dalam kondisi pandemi seperti saat ini kita sebagai pendidik harus mempunyai strategi atau cara belajar yang menyenangkan untuk anak.
Sebelum ke pembahasan “Membangun suasana belajar yang menyenangkan pada saat pandemi Covid-19”, saya akan menjelaskan ke tiga materi yaitu tentang:
1. Interpersonal skill, yaitu suatu kemampuan seseorang untuk berinteraksi, berkomunikasi, memelihara dan meningkatkan hubungan dengan orang lain dalam berbagai situasi dan kondisi.
2. Umpan balik, yaitu respons yang disampaikan oleh komunikan (penerima pesan) ketika seorang komunikator (pemberi pesan) menyampaikan pesannya. Nah secara sederhana nya begini, umpan balik yaitu respons atau tanggapan yang kita berikan atas pesan yang disampaikan orang lain kepada kita.
3. Membujuk, yaitu berusaha meyakinkan seseorang bahwa yg dikatakan seseorang itu benar.
Belajar merupakan suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang supaya seseorang itu mempunyai kemampuan yang berkarakter, mempunyai wawasan yang luas dan berkompeten yang dibutuhkan. Belajar juga dapat dilihat sebagai sebuah proses definisi dalam upaya eksplorasi artinya yang dilakukan oleh perseorangan. Adapun poses belajar pada aturan nya dilakukan untuk menambahkan pengetahuan atau kemampuan yang kompeten. Belajar pada anak usia dini lebih efesien, sehingga dilakukan nya dengan belajar sambil bermain, yaitu supaya membangun kan suasana belajar yang menyenangkan.
Untuk mendidik anak PAUD itu tentunya hal yang sangat berbeda dengan saat kita mendidik anak SD, SMP apalagi SMA dan jenjang mahasiswa. Mendidik anak paud sangat diperlukan penanganan dan pendekatan yang khusus, karena anak-anak PAUD itu memiliki karakter yang aktif dan unik. Maka dari itu mendidik yang menyenangkan kepada anak Paud itu dengan cara belajar sambil bermain. Karena dengan belajar sambil bermain, anak bisa belajar lebih efektif.
Belajar sambil bermain juga dapat mengusir rasa bosan dan membuat anak tetap dapat menikmati pelajarannya. Untuk anak-anak, bermain merupakan suatu kegiatan atau tindakan yang dilakukan karena mau, bukan karena harus mesti menjalankan arahan atau dorongan dari orang lain. (Hurlock dalam Tadkiroatun Musfiroh 2005: 2).
Dengan membangun suasana yang menyenangkan saat belajar untuk anak, ada beberapa cara yang efektif, yaitu:
1. Menggambar dan Mewarnai
Dalam keadaan pandemi saat ini orang tua sebagai pendamping anak dalam belajar di rumah (BDR), menyiapkan sketsa gambar lalu kemudian meminta anak untuk mewarnainya. Kegiatan mewarnai ini menjadi aktivitas yang efektif merefresh kognitif anak-anak yang mungkin saja terbebani dengan kegiatan membaca dan menulis abjad yang bagi mereka cukup susah.
2. Menggunakan alat peraga
Belajar menggunakan alat peraga dengan menggunakan boneka tangan. Nah orang tua yang berperan untuk menceritakan cerita-cerita fabel, kemudian anak akan menyimak cerita dengan baik, dan cerita yang disampaikan dapat sistematis sesuai alur ceritanya. Bercerita menggunakan boneka tangan tentunya menyenangkan untuk anak-anak. Karena anak-anak pasti senang bermain, bergerak, belajar, merasakan, melihat, dan mempraktekan sesuatu secara langsung. Belajar menggunakan boneka tangan memiliki keterampilan perkembangan aspek, yaitu keterampilan berbicara, menyimak, membaca, menulis dan mendengar.
3. Menyiapkan ruang belajar yang nyaman
Ruangan yang indah menurut anak akan membuat mereka semakin nyaman dan bersemangat untuk belajar.
Biarkan anak-anak memilih dan menentukan sendiri barang-barang yang mereka senangi seperti buku favorit yaitu buku cerita fabel atau bahkan poster bergambar figur yang mereka kagumi.
NB: Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan.
Tags
Opini