Oleh : Nur Kholisoh
Mahasiswi jurusan PIAUD
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Pandemi COVID-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mencegah penyebaran virus ini. Namun beberapa upaya yang sudah di lakukan pemerintah belum juga bisa menghentikan penyebaran virus tersebut.
Menurut Kadarusman (2012) kepemimpinan (Leadership) dibagi tiga, yaitu:(1) Self Leadership; (2) Team Leadership; dan (3) Organizational Leadership. Self Leadership yang dimaksud adalah memimpin diri sendiri agar jangan sampai gagal menjalani hidup.
Guru sebagai tenaga pendidik berperan sebagai pemimpin dalam pembelajaran melalui mata pembelajaran yang diampunya. Adanya pandemi covid-19 dan diberlakukannya kebijakan untuk melaksanakan proses pembelajaran dari rumah (BDR) sangat dibutuhkan kemampuan guru dalam mengelola kelas.
Guru adalah seorang pemimpin di dalam kelas sehingga pembelajaran akan dapat berlangsung dengan baik. Guru sebagai tenaga pendidik juga berperan sebagai pemimpin dalam pembelajaran di kelas melalui mata pembelajaran yang diampunya, (Gaol, 2019: 92).
Keberadaan Guru sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di dalam kelas, karena pembelajaran dilakukan tidak hanya berorientasi pada pencapaian pengetahuan semata, namun juga terkait dengan perbaikan sikap dan karakter siswa. Guru sebaiknya memiliki kecakapan memimpin siswanya, dapat memberikan pengaruh, memiliki kemampuan mengarahkan, membimbing dan memotivatasi siswa agar dapat belajar dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan dari pembelajaran. Hal penting lain yang tidak dapat diabaikan oleh guru dalam pembelajaran yaitu membuat suasana belajar yang nyaman dan sedapat mungkin memberikan instruksi kepada siswa untuk belajar namun siswa tersebut tidak merasa diperintah untuk belajar.
Guru terutama dalam situasi pandemi covid-19 dituntut memiliki kreatifitas dan berusaha melaksanakan pembelajaran tetap berangsung di tengah segala keterbatasan yang ada. Oleh karena, itu jalannya proses pembelajaran terutama pada masa pandemi sangat tergantung pada tingkat pengetahuan dan keterampilan mengajar yang dimiliki guru.
Usaha guru untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran secara optimal membutuhkan perencaan pembelajaran yang benar-benar matang sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.
Berikut ini upaya pengumpulan data atau permasalahan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru dengan beragam cara yaitu :
1) Melakukan identifikasi dengan menanyakan langsung kepada orang tua dan siswa;
2) Menyebarkan angket tentang kepada orang tua dan siswa;
3) Melakukan kajian terhadap Pustaka baik berupa hasil penelitian maupun buku terkait; dan
4) Mencermati proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Tags
Opini