Oleh : Setiya weni alumka
Mahasiswi Universitas Islam Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
wenisetia453@gmail.com
Adanya pademi covid 19 terhadap pembelajaran online di sekolah dasar adalah untuk mengindintifikasi dan mendapatkan informasi atau kendala dalam proses pembelajaran mengajar secara online dirumah akibat dari adanya pademi covid 19. Dengan cara memperhatikan dari dampak pademi covid 19 terhadap pembelajaran online di sekolah dasar untuk dapat menginformasikan dari kendala proses belajar mengajar di tengah wabah dari dampaknya covid 19 di Indonesia. Dari setiap dampak covid 19 terhadap proses pembelajaran bagi siswa/siswi sekolah dasar dan bagi tenaga kerja /guru sekolah dasar dan juga dampak terhadap orang tua di lingkungan dampak wabah covid 19 di Indonesia. Adapun dari adanya dampak wabah kasus covid 19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar dalam mengajar online yaitu penguasaan teknologi masih kurang, penambahan biaya kuota internetan, adanya tambahan perkerjaan orang tua untuk mendampingi anak belajar, komunikasi antar siswa, guru dan orang tua dalam mendampingi anak belajar. Dan jam kerja yang menjadi tidak terbatas bagi guru karena harus berkomunikasi dan berkoordinasikan dengan orang tua, guru lain dan kepala sekolah.
Pandemic covid 19 adalah krisis kesehatan yang pertama dan terutama di dunia. Banyak negara memutuskan untuk menutup sekolah., perguruan ytinggi, dan universitas. Perserikatan tempo yang cepat dan skala yang luas. Berdasarkan laporan ABC N ews 7 Maret 2020, peutupan sekolah terjadi lebih dari puluhan negra karena wabah COVID 19. Menurut data organisasi pendidikan keilmuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) setidaknya ada 290,5 juta siswa di seluruh unia yang aktivitas belajarnya menjadi terganggu akibat sekolah yang di tutup. Dan adanya wabah kasuss covid 19 di tingkat perguruan tinggi untuk program pertukaran mahasiswa di antar negara harus di stop. Dampak pademi corona kini mulai merambah berbagai dunia pendidikan, pemerintah pusat hingga daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan. Hal ini di upayakan untuk mencegah penularan virus covid19.
Penyebaran virus corona ini pada awalnya sangat berdampak pada dunia ekonomi yang mulai merosot dan dampaknya juga terhadap dunia pendidikan. Kebijakan yang di ambil oleh pemerintah di Indonesia dengan cara meliburkan seluruh aktivitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga terkait hatrus menghadirkan jalan alternative peroses pendidikan bagi peserta didik maupun mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan proses pendidikan pada lembaga pendidikan. Berdasarkan data yang di peroleh UNESCO saat ini total 39 negara yang menerapkan penutupan sekolah dengan total jumlah pelajar yaitu mencapai 421.388.462 anak. Lengkap sudah,virus corona juga memberikan dampak derius di sector pendidikan baik indosesia maupun secara global. Pemerintah menggumumkan UN di tahun ini di tiadakan mulai tingkat sekilah dasar (SD) sekolah setingkat menegah atas (SMA).
Dampak terhadap murid
Beberapa dampak yang dirasakan murid pada proses belajar mengajar di rumah adalah para murid merasa di paksa belajar jarak jauh tanpa sarana dan prasarana memadai di rumah. Fasilitas ini sangat penting untuk kelancaran proses belajar mengajar untuk pembelajaran online di rumah seharusnya di sediakan dahulu fasilitas seperti laptop computer atau handpone HP dan akan memudahkan murid untuk menyimak proses belajar mengajar online. Kendala musid juga yaitu murid belum ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini sistem belajar di lakukan dalam tatap muka, murid terbiasa berada di sekolah untuk berinteraksi dengan teman-temannya, bermain dan bercanda dengan guruyu denga teman-temannya, dan serta bertatap muka dengan gurunya. Dan dengan adanya cara belajar mengajar online sehingga murid perlu waktu untuk beradaptasi dan mereka menghadapi perubahan baru secara tidak langsung akan mempengaruhi daya serap belajar mereka. Dan sehingga adanya di liburkan panjang sekolah membuat anak terasa jenuh dan membosannkan di rumah saja. Adnaya wabah covid 19 memaksa para murid harus menvgunakan teknologi sehingga suka atau tidak suka dan mau tidak mau harus belajar mengajar jarak jauh.
Dampak terhadap orang tua
Kendala dari dampak dari covid 19 adalah adanya penambahan kuota internetan yang bertambah biaya, teknologi online memerlukan koneksi jaringan ke internetan dan kuota oleh karena itu tingkat penggunaan kuota internetan bertambah dan akan menambah beban pengeluaran orang tua. Dampak terhadap orang tua dirasakan harus mendampingi dan meluagkan waktu untuk belajar online, merka harus membagi belajar online untuk anak-anaknya dalam belajar online tentunya akan berpengaruh pada aktivitas perkerjaan rutin sejhari-hari yang akan menjadi berkurang. Terkadan orang tua juga ikut belajar bersama-sam anak-anaknya. Orang tua harus menyiapkan alat dan sistem pembelajaran jarak jauh dan melakukan bimbingan kepada anak-anak agar bisa menggunakan teknologi modern dalam pembelajan jarak jauh dan melakukan bimbingan kepada anak-anak agar bisa menggunakan teknologi modern dalam pembelajaran untuk menigkatkan kualitas anaknya.
Dampak terhadap guru
Damapak yang dirasakan guru yaitu pada proses belajar mengajar mengajar online dirumah tanpa sarana dan prasarana memadai di rumah. Fasilitas ini sangat penting untuk kelacaran proses belajar mengajar, untuk pembelajaran online di rumahnya seharusnnya di sediakan dulu fasilitasnnya seperti laptop computer handpone HP yang akan memudahkan guru untuk memberikan tugas, materi belajar mengajar secara online. Kendala yg di alami bagi guru juga Karen tidak di biasakan belajar jarak jauh karena selama ini biada di gunakakn melalui tatap muka, pada guru biaannya terbiasa berada di sekolah untuk berinteraksi dengan murod-murid, dengan adanya metode pembelajaran online jarak jauh membuat para guru perlu waktu untuk beradaptasi dan mereka menghadapi perubahan baru yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas hasil belajar.
Saran dalam pembelajaran online yaitu sebelum di laksanakan program pembelajaran onlinre perlu di persiapkan fasiltas pendukukng, kompetesi serta pelatihan terlebih dahulu kepada siswa, Guru dan para orang tua demi keberhasilan pembelajaran sangat di butuhkan. Komunikasi guru dan sekolah dengan orang tua harus terjalin dengan lancer. Artinnya ada pengeluaran tambahan biaya yang harus di bayar oleh guru baik berupa material maupun non-material.
Tags
Opini