Oleh: Nurilla Septiani
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Sejak virus Covid-19 melanda Indonesia, banyak sekali perubahan yang terjadi, baik dalam segi ekonomi, sosial, bahkan pendidikan. Seketika semuanya berubah.
Pergi ke Sekolah bertemu guru dan teman-teman menjadi salah satu angan para anak-anak. Dimana pada saat ini semua kegiatan dilakukan secara Daring. Sehingga anak-anak pun harus melakukan kegiatan belajar secara online. Hampir satu tahun lebih anak-anak belajar secara daring. Membuat kerinduan mereka semakin besar terhadap kegiatan di sekolahnya, seperti serunya belajar dikelas bersama teman-teman serta kegiatan upacara bendera disetiap hari Senin.
Dengan semuanya dilakukan secara daring membuat kefokusan dan kegairahan anak dalam belajar menurun. Bahkan mungkin saja ada beberapa anak yang tugas sekolahnya diisi oleh orangtuanya, karena anaknya tidak mau mengerjakan atau bahkan orangtua yang sudah merasa lelah mengajari anaknya belajar.
Belajar merupakan bagian dari kehidupan. Kecil besar, Tua muda, Anak-anak maupun Remaja, Belajar menjadi sebuah keharusan.
Belajar adalah perubahan yang terjadi dalam diri seseorang setelah melakukan kegiatan belajar. Jika setelah proses pembelajaran selesai namun tidak ada perubahan yang terjadi didalam diri seseorang maka belum bisa dikatakan belajar.
Lalu bagaimanakah cara orangtua mengoptimalkan pembelajaran anak-anaknya selama Pandemi berlangsung, Agar terjadi suatu perubahan didalam diri anak?. Jawabannya ialah dengan memodifikasi cara belajar anak dirumah atau dengan meningkatkan kefokusan dan semangat belajar dalam diri anak.
Hal yang perlu orangtua lakukan dalam meningkatkan semangat anak dalam belajar disaat pandemi ialah
1. Memotivasi anak
Memberikan motivasi kepada anak untuk meningkatkan semangat belajarnya sangatlah diperlukan, sebab anak butuh dorongan dari luar dirinya agar membantu meningkatkan semangat belajarnya.
2. Mendampingi anak Belajar
Memberi dampingan pada anak setiap kali belajar sangatlah perlu, sebab kehadiran orangtua dalam mendampingi mereka belajar dirumah menambah komunikasi antar anak dan orangtua menjadi baik. Serta dapat membantu anak untuk memberi penjelasan mengenai materi belajar yang kurang dimengerti.
3. Belajar seraya Bermain
Bermain merupakan ciri khas seorang anak, oleh karenanya agar anak tidak merasa terbebani dalam belajar, apalagi saat pandemi ini belajar dilakukan secara daring, menambah anak menjadi bosan saat belajar. Maka perlu sedikit sentuhan bermain dalam belajar anak, maksudnya ialah bagi anak ia sedang bemain namun sebenarnya yang ia sedang lakukan ialah belajar, jadi anak akan lebih enjoy dan tidak merasa terbebani dalam belajar.
4. Ajak anak berdiskusi yang berkaitan dengan materi belajar anak
Setelah melakukan pembelajaran daring, ajak anak berdiskusi terkait materi yang baru saja dipelajarinya, tanya pendapat anak mengenai materi tersebut, untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak dalam materi yang baru saja diberikan.
5. Berikan pujian
Memberikan pujian pada anak saat belajar sangatlah perlu, karena dengan pujian itu anak akan lebih terpacu dalam belajarnya. Sekecil apapun pencapaian yang anak miliki berikanlah pujian.
Selain 5 hal diatas, ada satu hal lagi yang penting dan perlu diperhatikan orangtua, yaitu tempat anak belajar, kefokusan anak dalam melakukan kegiatan belajar dapat dibantu oleh tempat dimana anak belajar, maka dari itu pemilihan posisi anak belajar pun perlu orangtua perhatikan, agar anak pula tidak merasa bosan dalam belajar, ketenangan pun perlu orangtua berikan ditempat anak belajar, agar menambah kefokusan belajar anak
Tags
Opini