Solusi untuk saudaraku Palestina



Oleh: Ananda Aisyah

 

Zionis Israel semakin hari semakin brutal. Tak henti-hentinya melakukan kebiadaban di tanah Palestina. Ini adalah kesekian kalinya Israel berupaya. Baik di wilayah Tepi Barat, termasuk di kompleks Masjidil Aqsha, Yerussalem maupun di Gaza. Serempak Muslim sedunia melakukan aksi solidaritas mengecam Israel dan termasuk Kepala Negara di negeri-negeri Islam. Namun, apakah berhenti hanya dengan kecaman? Tentu tidak. Karena yang terjadi tidak sekedar penganiayaan Israel terhadap rakyat Palestina, tetapi yang terjadi adalah Israel menjajah dan merampas tanah milik Palestina. Inilah akar masalahnya.

 

Akar Masalah Palestina

Secara umum, penjajahan dalam bentuk apapun tentu tidak di perbolehkan. Dalam Konstitusi negara dinyatakan bahwa penjajahan di muka bumi harus di hapuskan. Tetapi mengapa penjajahan terhadap Palestina seakan di biarkan? Jika ada penjajahan dan perampasan wilayah apakah bisa selesai dengan  mengecam, atau memboikot? Meski itu semua merupakan sebuah upaya yang tetap harus dihargai. Namun, kita perlu jujur bahwa semua upaya itu tidak mampu mengusir penjajah zionis Israel. Sedang fakta bahwa Israel merampas dan berdiri di tanah yang bukan haqnya. Wilayah Palestina adalah tanah kharaj selama lebih dari 1000 tahun semenjak khilafah Umar bin Khaththab ra, memasuki gerbang kota Yerussalem atau Baitul maqdis. Lalu bersama pendeta Syafarnius menyusun perjanjian yang kemudian di kenal sebagai 'Ihdat Umariah. Wilayah yang di huni dengan damai oleh rakyat yang beragam agama. Tanah Palestina adalah hak rakyat Palestina. Mereka berhak merebutnya. Namun apa yang diberikan dunia pada pemilik tanah yang sah ini? Negara-negara dunia termasuk negri- negri Muslim mendukung solusi dua negara (two-state-solution). Meski sudah di beri solusi dua negara atau (two-state-solution). Tetapi  perampasan tanah Palestina terus berlangsung. Hampir-hampir wilayah Palestina tidak tersisa kecuali Gaza dan Yarussalem.  Keberanian Israel ini  di dukung oleh PBB beserta Inggris dan AS. Adilkah solusi ini? Lantas apa solusi terbaik untuk Palestina?.

 

Solusi Shohih Palestina

Solusinya tak ada lain, yaitu mengusir Israel dari Palestina. Memang tidak mudah, karena mereka kini nyata-nyata  dilindungi oleh kekuatan besar AS dan sejumlah negara Barat lain seperti Inggris. Maka diperlukan kekuatan besar serupa untuk menghadapi itu semua. Kaum muslimin harus bersatu mengusir penjajah Israel dengan jihad. Pemimpin-pemimpin negri Muslim mengomando pasukan militer yang dimiliki untuk mengusir Israel. Karena itu , persatuan adalah hal yang mutlak harus di wujudkan. Namun perlu diketahui, persatuan hanya mungkin terjadi dibawah naungan khilafah. Maka jika kita ingin saudara kita hidup dengan haknya dan tidak ingin darah saudara kita tertumpah lagi, mau tidak mau kita harus mewujudkan khilafah. Meskipun solusi ini tidak mudah tapi percayalah bahwa khilafah akan menyelesaikan masalah dari yang sekedar kebutuhan hidup hingga terusirnya Israel dari Palestina. Lalu Bagaimana mewujudkan khilafah ? Hal yang pertama yang dilakukan adalah terus menerus memahamkan kepada kaum muslimin, bahwa kita membutuhkan pemimpin yang akan menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara kaffah. Memahamkan kepada umat bahwa khilafah yang akan menjaga dan memenuhi hak hak kita. Memahamkan kepada umat  bahwa persoalan yang dihadapi dunia hari ini hanya bisa teratasi dengan syariat Allah SWT yang diterapkn oleh Khilafah. Bersabarlah wahai saudaraku, semoga Allah SWT segera memberikan pertolonganNya, dengan  tegaknya Khilafah ‘ala minhajin nubuwwah. Aamiin. Wallahua'lam Bishshowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak