Meraih Kemenangan Hakiki, Sebagai Spirit Idul Fitri



Oleh : Ummu Hanif
(Pemerhati Sosial dan Keluarga)

Ramadan baru saja pergi, kini idul fitri juga tinggal menghitung hari. Ramadhan kita pahami sebagai madrasah untuk meraih ketaqwaan, idul fitri juga kita yakini sebagai hari kemenangan, namun hakekat taqwa dan menang itu ibarat fatamorgana. Kita bisa saksikan, ramadhan ternyata belum bisa merubah apa – apa.  Maksiat tetap merajalela, bahkan rasanya kian parah saja. Kalau pun ada yang mengijinkan eksisnya syari’at islam saat ramadhan, terlihat itu hanya ala kadarnya. Dan semua terhenti tatkala ramadhan telah pergi. 

Bahkan tak jarang ajaran Islam dijadikan bulan-bulanan, dituding biang teror dan perpecahan. Hingga para pendakwahnya pun dicap radikal yang layak dikriminalkan. Sebagai masyarakat umum pun, kita tidak lepas dari kedzoliman. Berbagai kebijakan yang ada, nyata banyak menyisakan duka. Jeritan petani, peternak, pedagang, kaum buruh dan hampir semua lapisan masyarakat tidak banyak di dengar. Dan karena tidak bisa berbuat lebih, maka rakyat terpaksa diam. 

Di luar sana, banyak kaum muslim yang masih mengalami teror berkepanjangan. Muslim Palestina diusir dan dibantai zionis Israel, bangsa terzalim di dunia. Muslim Uighur secara sistematis dimusnahkan bangsa komunis Cina. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sungguh, Allah telah berjanji untuk kita, memenangkan agama kita di atas yang lainnya. Sebagaimana yang ada di dalam Qur’an surat ash shof ayat 9.
“Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama, meskipun orang-orang musyrik tidak suka.” (QS Ash-Shaf [61]: 9)

Kemenangan yang dijanjikan Allah ini tidak hanya dalam konteks individu muslim saja. Tetapi dalam konteks entitas masyarakat Islam sebagaimana di masa-masa sebelumnya. Empat belas abad umat islam tampil sebagai sebaik-baik umat sekaligus yang direpresentasi oleh kekuasaan politik Islam, yakni negara Islam (khilafah) yang kekuasaannya mendunia. Khilafah menerapkan seluruh hukum-hukum Allah dengan sempurna, hingga ketakwaan hakiki benar-benar terealisasi dan karenanya terbukalah pintu-pintu keberkahan dari langit dan bumi.

Maka diterapkannya kembali seluruh syari’at Allah di muka bumi, sudah menjadi tuntutan zaman, agar umat bisa kembali meraih kemenangan. Untuk itu, umat islam saat ini harus bersemangat untuk berjuang. Yakni beramal saleh untuk mewujudkan seluruh prasyarat datangnya kemenangan dengan segala kesungguhan dan keistikamahan. Termasuk menapaki jalan dakwah yang tahapan-tahapannya telah Allah dan Rasul-Nya tunjukkan.

Demikianlah seharusnya, spirit idul fitri menghantarkan kita untuk bersemangat mencapai kemenangan hakiki. Wallahu a’lam bi ash showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak