Mahkota Suci Dan Tuntutan Gaji



Oleh : Asih Senja

Islam menjaga wanitanya dengan syariat menutup aurat. Islam menempatkan wanita mulia sehingga tak sembarang mata bisa memandang kecantikannya. Namun sayang, sistem saat ini tak mengiyakannya.

Itulah yang dialami seorang wanita bernama Fani Sulistyanti. Dalam video yang diunggahnya, di bercerita bahwa dia terpaksa melepas kerudungnya dikarenakan tuntutan pekerjaan. Setiap berangkat kerja, dia masih berkhimar. Namun di tempat kerja, dia harus melepaskannya. Dalam video itu terlihat dia menangis karena harus melepaskan kerudung yang sehari-hari dia pakai bila dia berkerja. 

Video curhatannya ini pun viral. Kebanyakan netizen menyayangkan kebijakan tempat kerjanya. Namun, tak sedikit pula yang menyalahkan dia karena itu sudah tertulis sejak awal di kontrak kerjanya maka seharusnya dia tidak boleh mengeluhkannya. Pro-kontra mengiringi naik daunnya video ini.

Feni bukanlah satu-satunya, ada jutaan wanita diluar sana yang mengalami kasus yang sama seperti apa yang dialaminya. Wanita saat ini hanya dipandang sebagai boneka, dieksploitasi kecantikan dan kemolekan tubuhnya untuk dinikmati seluruh mata. Mereka pun terpaksa menerimanya karena tuntunan ekonomi yang menggelayuti. Miris, sungguh miris. Sistem kehidupan saat ini telah merampas mahkota mulia para perhiasan dunia.

Kita tidak bisa hanya menyalahkan personalnya, atau pun perusahaannya. Ini adalah permasalahan sistemik. Dimana semua hal dinilai berdasar materi. Maka permasalahan sistemik ini seyogyanya perlu solusi yang sistemik. Solusi yang berasal dari Sang Pemilik Kehidupan. Solusi yang sesuai fitrah manusia dan tidak mengincar keuntungan semata.

Sistem kehidupan itu hanya ada dalam Islam. Islam merupakan mabda yang bukan hanya memiliki fikroh tentang penjagaan perempuan, namun juga pengaturan kehidupannya. Dalam sistem Islam, wanita akan selalu dijaga kehormatannya dan ditempatkan sesuai fitrahnya sebagai ummu wa robbatul bayt. Maka, tidak akan ada ceritanya dimana perempuan harus melepas hijabnya demi cuan yang tak seberapa. 

Apa buktinya? Apakah kalian lupa dengan cerita perempuan yang diinjak roknya oleh lelaki yahudi dan memanggil nama khalifah Al Mu'tashim Billah? Apakah kalian lupa sepanjang apa barisan tentaranya untuk memerangi pria itu? 

Bila kalian lupa, yuk baca lagi shirohnya. Agar kita tahu bagaimana digdayanya islam di masa kejayannya dulu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak