Covid-19 Belum Usai, Patutkah Kita Abai?



Oleh: Ayu Susanti, S.Pd

Covid-19 masih menghantui dunia termasuk Indonesia. Masa pandemi masih dirasakan oleh hampir seluruh belahan bumi. Banyak korban berjatuhan akibat covid ini. Angka kematian akibat covid semakin meningkat, tak terkecuali di Purwakarta. 

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyebutkan, Purwakarta saat ini masih masuk dalam kategori zona oranye dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di beberapa kecamatan yang tergolong tinggi penyebarannya. "Hari ini ada penurunan jumlah terkonfirmasi. Kami akan kolaborasi dengan pimpinan-pimpinan rumah sakit yang ada di wilayah Bungursari soal tingkat kematian di Purwakarta yang masih tinggi, di atas nasional yakni 33 persen, sementara Purwakarta di atas 41 persen," ujar Anne, Minggu (30/5/2021). Angka kematian tinggi akibat Covid-19 inilah yang kemudian membuat Anne Ratna Mustika memberikan perhatian khusus serta terus berupaya memulihkan ekonomi. (3/06/21, tribunjabar.id).

Dengan fakta yang ada, mungkin hampir sebagian masyarakat mulai bosan dan jenuh dengan berbagai aturan yang ada. Mungkin sebagian orang mengira aturan-aturan yang berlaku belum bisa menghentikan laju penyebaran covid-19 ini. Bahkan terkesan aturan yang ada seakan tebang pilih untuk masyarakat saja sedangkan untuk orang-orang yang berkepentingan tidak begitu diberlakukan aturan dengan tegas. 

Masyarakat tentu ingin wabah ini segera berakhir dan bisa menjalankan kehidupan normal seperti sedia kala. Bisa bertatap muka saat beraktivitas atapun bisa saling mengunjungi kerabat sanak saudara untuk menyambung silaturahmi. Namun keadaan justru berbanding terbalik dengan harapan. Nyatanya kasus covid ini belum ada titik terang untuk berakhir. Malah semakin meningkat baik angka yang terkonfirmasi positif ataukah yang meninggal akibat covid ini.

Masyarakat tentu sangat berharap, lahir aturan yang bisa menyelesaikan masalah pandemi ini. Sebuah aturan yang tegas, adil dan tepat sasaran. Namun tetap memperhatikan kesejahteraan rakyat. Namun apalah daya saat aturan buatan manusia yang mengambil alih kehidupan. Aturan-aturan yang lahir berasal dari manusia yang memiliki kelemahan dan keterbatasan. Sehingga aturan ini bukanlah menyelesaikan masalah namun justru menambah masalah dan hanya melahirkan sebuah kerusakan belaka. 

Aturan kapitalisme-sekulerisme yang memberikan kekuasan penuh kepada manusia untuk membuat aturan nyatanya tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah manusia termasuk wabah covid-19 ini. Aturan yang ada justru membuat rakyat bingung dan merasa semakin longgar dalam menghadapi pandemi ini. 

Manusia yang sifatnya lemah dan terbatas tidak bisa menjangkau hakikat kehidupan manusia seutuhnya. Tidak bisa melihat mana yang terbaik dan yang betul-betul dibutuhkan manusia untuk menyelesaikan masalah yang ada. 
Berbeda halnya dengan Islam. Islam adalah aturan yang Allah turunkan untuk mengatur kehidupan manusia. Allah menciptakan manusia beserta seperangkat aturannya untuk menjaga manusia agar selamat dunia dan akhirat. Islam adalah aturan yang sempurna dan kumplit. Semua masalah ada solusinya dalam Islam termasuk masalah penanganan wabah. 

Aturan yang tegas, adil dan tepat sasaran selalu dilahirkan dalam sistem Islam. Bahkan untuk menangani wabah ini, sudah jauh sekali dicontohkan oleh Rasulullah saw bagaimana seharusnya kita bersikap. Pengaturan lockdown yang ketat namun tetap memperhatikan kebutuhan primer rakyat, penjaminan kesehatan secara cuma-cuma dan berkualitas kepada seluruh rakyat tanpa terkecuali bahkan sampai sistem ekonomi dan pendidikan pun dipikirkan dengan matang di saat wabah. Sehingga bagaimana caranya rakyat bisa terfasilitasi dan terlayani dengan baik dan pemerintah bisa menunaikan kewajibannya untuk mengurusi segala urusan masyarakat dengan optimal. 

Negara pun akan terus melakukan edukasi ke tengah-tengah masyarakat tentang wabah dan bagaimana penanganannya serta yang paling penting negara pun akan memberikan contoh yang baik kepada warga negara nya agar taat aturan. 

Sehingga aturan tersebut tidak hanya berlaku untuk masyarakat di bawah saja namun para pemangku kebijakan bahkan sampai semua kalangan akan berusaha untuk menaati aturan yang berlaku. 
Begitulah Islam dalam mengatur urusan manusia. hanya sistem Islam saja yang bisa melahirkan keselamatan dan keberkahan. 

Oleh karena itu, jika kita mau hidup tentram dan aman serta selamat dunia dan akhirat maka kembalilah kepada aturan Islam yang sempurna.
Wallahu’alam bi-showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak