Oleh Venny Swandayani
Penulis dan Aktivis Dakwah
Palestina kembali berduka oleh serangan kaum Zionis yang membabi-buta, Al-Quds dan Al-Aqsa dinista secara terang-terangan. Padahal sudah jelas bahwa ratusan korban wafat dan sebagian lainnya terluka oleh serangan Zionis. Tetapi, banyak orang yang tidak membela, juga tak sedikit kaum muslim yang hanya bungkam atas apa yang terjadi di Palestina.
Bahkan para penguasa adidaya seperti AS pun tidak memperdulikan mereka, mereka kembali menunjukan sikap bermuka dua, sama seperti tuannya, AS dan Barat, para penguasa muslim khususnya penguasa Arab, kembali menjadi pecundang dan hanya pandai mengancam. Apalagi derita kaum muslim Palestina tidak terjadi saat ini saja, bahkan sudah berlangsung lama. Dan juga sudah sering terjadi.
Penjajahan sekaligus pendudukan Palestina oleh Zionis Yahudi sudah berlangsung lebih dari 70 tahun jika dihitung sejak tahun 1948. Hingga kini, tragedi demi tragedi yang dialami kaum muslim Palestina terus terjadi, derita Palestina terus berulang. Ribuan bahkan ratusan ribu korban terus berjatuhan. Hal itu berlangsung sejak awal pendudukan hingga sekarang, tanpa ada yang benar-benar serius berusaha memberikan pertolongan.
Tanah Palestina sesungguhnya merupakan tanah wakaf milik kaum muslim. Bukan hanya milik bangsa. Sejak Khilafah Utsmaniyah runtuh tahun 1924, akhirnya bumi Palestina jatuh ke tangan Zionis Yahudi, sang agresor dan penjajah. Zionis Yahudi berhasil mendirikan entitas negaranya pada tahun 1948 dengan menduduki 77% tanah Palestina dan setelah mengusir 2/3 (dua pertiga) rakyat Palestina dari tanah mereka. Yang tersisa tinggal 156 ribu jiwa (17%) dari total warga entitas Israel saat didirikan.
Di luar itu, sejak 1967 kelompok Zionis radikal telah menyerang Masjid al-Aqsha lebih dari 100 kali. Padahal, bagi kaum muslim, al-Aqsha adalah salah satu masjid agung. Al-Quds adalah tempat yang amat mulia, tanah wahyu dan kenabian. Ibnu Abbas menuturkan bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda,
“Para nabi tinggal di Syam dan tidak ada sejengkal pun Kota Baitul Maqdis kecuali seorang nabi atau malaikat pernah berdoa atau berdiri di sana.” (HR at-Tirmidzi)
Al-Quds pun merupakan tanah kiblat pertama bagi kaum muslim sampai Allah Swt. menurunkan wahyu untuk mengubah kiblat ke arah Ka’bah. Selain itu, Masjid Al-Aqsha adalah tempat suci ketiga bagi umat Islam dan satu dari tiga masjid yang direkomendasikan Nabi saw untuk dikunjungi. Beliau bersabda:
"Tidaklah kalian mengadakan perjalanan dengan sengaja kecuali ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nabawi di Madinah), Masjidil Haram (di Makkah) dan Masjid al-Aqsha." (HR al-Bukhari dan Muslim)
Jika ada kemauan politik dari para penguasa Arab dan muslim, sebetulnya jihad untuk mengusir kaum Zionis Yahudi bukan perkara yang sulit dilakukan. Tragedi Palestina hanyalah pengulangan belaka dari ratusan bahkan ribuan tragedi yang menimpa umat Islam di seluruh dunia.
Memang sudah seharusnya umat sangat membutuhkan Khilafah, juga seorang Khalifah yang pemberani serta mengayomi kaum muslim yang tertindas. Maka, sudah seharusnya kita sebagai umat muslim mendakwahkan syariat Islam secara sempurna di tengah-tengah masyarakat agar Khilafah ini tegak kembali dan mengikuti metode kenabian.
Wallahu a'lam bi ash-shawwab
Tags
Opini