Oleh : Ira Ummu Ridho, S. Pd
(aktivis dakwah)
Islam memiliki beragam kekayaan ilmu hingga peradaban dunia pun berhasil dikuasainya selama kurang lebih 13 abad lamanya dalam satu lepemimpinan. Namun, kini Islam terasa asing di tengah umat. Beragam permasalahan kehidupan telah diputuskan dengan berhukum pada selain dari hukum Allah SWT. Para ulama pun yang menjadi benteng terakhir umat memilah mana yang seharusnya diikuti dan dihindari terasa tergerus oleh pola kehidupan demokrasi, kapitalisme dan sekulerisme.
Masyarakat awam senantiasa menilai bahwa ulama termasuk sosok yang ilmu agamanya lebih banyak dibandingkan masyarakat awam. Karena itu, masyarakat di era ini semakin resah ketika terombang-ambing di tengah pendapat para ulama yang bersimpangan ketika masyarakat seharusnya dimudahkan dengan peran ulama semestinya. Lalu, bagaimana sebenarnya upaya kita sebagai individu yang menjadi bagian penting masyarakat ketika mencari ilmu dan panutan di era ini?
Era ini, membuat segalanya terasa mudah terlebih beragam kemajuan teknologi makin banyak kreasi dan inovasi. Akhirnya, kita dapat menjumpai dengan mudah beragam video ataupun tulisan yang bersliweran di jagad media sosial maupun langsung di tengah masyarakat. Beragam pilihan pendapat seputar solusi kehidupan pun beragam sehingga masyarakat bingung dan tidak lagi menjadikan prioritas menemukan pendapat paling tepat terkait masalah kehidupan yang makin rumit dan telah terjadi. Karena itu, mari kita sebagai umat Islam perlu memiliki rambu-rambu untuk mengikuti seorang ulama:
a. kita harus yakin dengan keimanan dan ketakwaannya. Mengapa? Iman dan takwa akan menjaganya dari menyampaikan hal-hal yang menyimpang dari agama. Ini adalah hal pokok sebelum yang lainnya.
b. kita yakin dengan kelurusan pemahamannya. Ia selalu menjadikan Al-Qur'an dan sunnah sebagai rujukan, dan mengambil penafsiran dari para ulama salaf, bukan dari pendapat akalnya sendiri atau tokoh-tokoh Islam moderat.
c. kita harus mengetahui para ulama, pemikir dan tokoh-tokoh Islam moderat, sehingga bila ulama yang kita ikuti merujuk pendapat mereka, kita bisa mengambil sikap untuk menjauh.
Itulah hal yang bisa kita coba untuk menjaga diri dan keluarga maupun masyarakat ketika mencari ilmu dan panutan di era ini. Semoga Allah SWT. memberi kemudahan akan segala urusan dunia hingga akhirat kita. Semoga Allah SWT. senantiasa menjaga para ulama yang lurus penjaga agamaNya. Wallahua'lam. []
Tags
Opini