Oleh : E. Rachma
(Pengamat Politik)
Pencegahan penyebaran Covid-19 saat ini sedang dilakukan. Menjelang lebaran, pemerintah memberlakukan larangan mudik sejak tanggal 6 Mei hingga 17 Mei mendatang. Banyak pro dan kontra dalam pelaksanaan aturan ini. Tidak sedikit rakyat tetap ingin mudik walau ada larangan ini karena momen lebaran adalah momen yang tepat untuk silaturahim.
Wabah Covid-19 sudah lebih dari satu tahun menimpa Indonesia dan negara lain di dunia. Beberapa aturan diterapkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat. Namun di sisi lain aturan ini, membuat sejumlah masyarakat banyak mempertanyakan penerapan aturan ini. Dikarenakan ketika ada aturan pengetatan mobilisasi bagi warga negara lokal, namun bagi warga negara lain, yang notabene dari luar negeri ini, dapat masuk ke dalam negeri.
Dikutip dari beberapa sumber, pada Selasa 4 Mei 2021 sebanyak 85 orang warga negara China tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan pesawat carteran. Beberapa hari kemudian, pada Rabu, 5 Mei 2021, bertambah 46 warga negara Cina masuk Indonesia dan pada Kamis, 6 Mei, bertambah sekitar 85 WN Cina yang masuk. Tentu ini menjadi hal yang kontradiktif untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Walau warga negara Cina yang datang adalah untuk mengerjakan proyek strategi negara. Satu hal yang ironi pun bertambah, di saat rakyat Indonesia banyak yang mengalami pengangguran, di sisi lain, negara mengambil tenaga kerja dari negeri lain.
Penyebaran Covid-19 memang harus dicegah, namun aturan yang diterapkan untuk mencegah penularan virus ini, harus tepat, dan yang paling efektif pencegahan ini harus dilakukan ketika awal virus Covid-19 muncul di Indonesia.
Berkaca pada pengalaman yang pernah dialami kaum muslimin ketika terkena wabah, maka khalifah, pemimpin Islam saat itu, mengupayakan program penyebaran secara total di seluruh bidang. Selama karantina, kebutuhan rakyat ditopang oleh negara. Hal ini dapat dilakukan oleh negara saat itu, karena sumber daya alam dimiliki dan dikelola oleh negara, bukan oleh swasta lokal atau asing. Walhasil, wabah berakhir dalam waktu yang tidak lama.
Semoga negeri ini mampu dikelola dengan aturan yang mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan rakyat, yang tidak lain dengan aturan yang berasal dari Allah SWT, Aturan yang mengetahui apa yang terbaik bagi manusia.
Tags
Opini