Oleh: Watik Handayani S.Pd.
Setiap zaman akan ada perubahan, baik buruknya tergantung pemikiran. Nanti, dengan lantang umat Muslim menggemakan jilbab syar'i dan cadar tak akan jadi masalah dan tak akan disebut teroris. Cepat ataupun lambat semua indah pada waktunya. Namun, saat ini dunia Barat begitu gencar memporakporandakan pemikiran umat dengan adanya Islamophobia dikaitkan dengan terorisme yang melekat pada kaum Muslim.
Padahal jika yang bersenjata pembunuhan massal dengan bom yang dilakukan oleh umat non-Muslim Amerika tak pernah disalahkan, bahkan itu hanya oknum. Tak ada pembelaan sama sekali pada rakyat yang tertindas.
Apa sebenarnya arti dari terorisme? Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal dan menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik. (https://paralegal.id).
Dari pengertian terorisme di atas, sudah sangat jelas Islam tidak mengajarkan kekerasan. Islam itu cahaya yang mengajarkan perdamaian dunia. Apakah mungkin Muslimah bercadar itu teroris? Atau hanya fitnah belaka? Karena dimanfaatkan cadarnya itu milik Muslimah, padahal semua orang bisa mengenakan pakaian sesuka hati mereka.
Sudah banyak Muslimah tak bersalah jadi korban brutal, akibat pemberitaan yang menyudutkan kaum Muslim. Dulu pada 2013, ciri terorisme itu berjenggot dan celana cingkrang, saat ini lagi-lagi diarahkan kepada Muslimah bercadar.
Padahal kenyataan belum bisa dibenarkan. Walaupun ternyata bercadar, tapi tidak bisa diarahkan kepada Muslim. Seharusnya kita umat Muslim jangan termakan hoaks, karena kita saat ini bagai santapan lezatnya kaum kafir Yahudi dan Nasrani. Maka lebih banyak berdoa dan bacalah tulisan yang benar dari sumber yang akurat.
Karena diwajibkan seorang Muslim untuk terus belajar dari pemahaman Islam yang menyeluruh, supaya tidak terjajah dari pemikiran liberal yang merugikan umat dan kehidupan. Dengan Al-Qur’an yang menjadi petunjuk cahaya umat Muslim dunia. Semoga segera berakhir penderitaan umat Muslim tanpa perisai dan terus istikamah dalam menyampaikan kebenaran ilmu mulia cahaya Islam dengan sempurna.
Kaum Muslim harus menyakini Islam sebagai pemberi solusi sempurna. Dari Islam kebangkitan peradaban dunia dan kesejahteraan digapainya. Hukum adil tanpa memihak kasta, berlakukan hukum sesuai kesalahan menjadi jera pelakunya. Dan hukum dunia akan membawa pahala akhirat karena manusia menjadi banyak yang taubat dengan sesungguhnya.
Tak banyak orang munafik, jika diberlakukan sistem Islam akidah akan terjaga dan dapat melakukan ibadah dengan nyaman dan tenang. Segera tunaikan hak dan kewajiban sesuai aturan Illahi Rabb.
Semoga umat Muslim segera sadar satukan pemahaman untuk meraih cita-cita mulia agar umat Muslim terlindungi dari marabahaya dan fitnah kejam dari kaum liberal. Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Bersatu karena Allah akan mengokohkan iman dan ketakwaan umat. Dengan ini kita harus terus semangat menggapai cinta sang Ilahi dengan memperbaiki hubungan kita kepada manusia dan kepada Allah atas ridhanya. []
Tags
Opini