Oleh: Melan Sabrina*
Di awal bulan ramadhan tahun ini kembali Muslim Palestina diserang oleh Israel dengan serangan yang keji dan tidak manusiawi, selama dua hari berturut-turut polisi Israel melarang warga Palestina buka puasa di masjid Al Aqsa, Yerusalem, polisi Israel juga menyerang warga Palestina sepulang dari sholat tarawih, dan melarang adzan malam di masjid Al Aqsa untuk malam kedua.(tempo.com, 16/04/2021)
Media Palestina melaporkan pada Jumat pagi bahwa tentara Israel melancarkan serangan artileri dan udara di Jalur Gaza. Kantor berita Palestina, Shahab, melaporkan, unit artileri tentara pendudukan di Yerusalem telah menargetkan area di timur, Jahr al-Dik. Tentara israel juga menyerang “Wilayah Timur” di timur Kota Gaza.(Konfirmasitimes.com-Jakarta 16/04/202)
Dengan ada nya larangan menggunakan masjid Al Aqsha, dan mengebom jalur Gaza sebagai upaya memancing serangan balik dari Hamas, semua itu menunjukkan jauhnya keamanan hidup penduduk Palestina. Bahkan kaum muslim Palestina tidak bisa menjalankan ibadah di bulan Ramadhan secara khusyu karena sangat terganggu oleh peristiwa tersebut.
Seharusnya umat Islam menyadari bahwa Masjidil Aqsha dan Palestina tidak akan pernah bebas dari serangan zionis Israel kecuali dengan kekuatan yang dimiliki oleh tentara umat Islam, akan tetapi sejak runtuhnya daulah Khilafah Islam, umat Islam menjadi terpecah belah, dan tidak memiliki kekuatan untuk membebaskan Palestina. Bahkan negeri negeri kaum muslim pun tidak bisa memberikan solusi atas serangan yang dilakukan zionis Israel, mereka hanya bisa mengeluarkan kecaman saja, dan ironisnya mereka meminta bantuan masyarakat internasional terutama komite kuartet PBB dan UNESCO agar menjaga Al quds dan masjid Al Aqsha, sikap tersebut menunjukkan mereka telah lari dari kewajiban nya menyelamatkan Palestina.
Seharusnya umat Islam menyadari bahwa isu Palestina bukan hanya sekedar isu Gaza akan tetapi ini merupakan isu kaum muslimin, oleh sebab itu permasalahan Palestina ini harus di pandang dari prespektif Islam, dan umat wajib bersatu untuk menebas seruan para penguasa muslim yang berupaya membingkai isu itu sebagai isu Arab, kemudian isu Palestina dan Sekarang menjadi isu Gaza,
Sebagaimana firman Allah SWT
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS Al Isra 17:1)
Kaum muslim di seluruh dunia sangat merindukan melihat wilayah Palestina bebas dari zionis Israel, hal itu akan tercapai ketika umat bersatu dalam negara yang menerapkan Islam secara menyeluruh, kemudian pemimpin kaum muslimin (Kholifah) akan memerintahkan tentaranya untuk memerangi mereka yang telah mendzolimi muslim di tanah Palestina
sebagaimana firman Allah SWT :
قَاتِلُوْهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ بِاَيْدِيْكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُوْرَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِيْنَۙ
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan (perantaraan) tanganmu dan Dia akan menghina mereka dan menolongmu (dengan kemenangan) atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Qs at Taubah 9 : 14)
dan firman Allah SWT :
وَاقْتُلُوْهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوْهُمْ وَاَخْرِجُوْهُمْ مِّنْ حَيْثُ اَخْرَجُوْكُمْ وَالْفِتْنَةُ اَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقٰتِلُوْهُمْ عِنْدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ حَتّٰى يُقٰتِلُوْكُمْ فِيْهِۚ فَاِنْ قٰتَلُوْكُمْ فَاقْتُلُوْهُمْۗ كَذٰلِكَ جَزَاۤءُ الْكٰفِرِيْنَ
Dan bunuhlah mereka di mana kamu temui mereka, dan usirlah mereka dari mana mereka telah mengusir kamu. Dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan. Dan janganlah kamu perangi mereka di Masjidilharam, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu, maka perangilah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir. (Al Baqarah 2 : 191).
Berdasarkan ayat di atas Israel harus diperangi dan diusir dari tanah Palestina, sungguh bahwa Palestina dan penduduknya hanya membutuhkan pasukan dari umat untuk segera berjihad membebaskan Palestina serta menghentikan berbagai kedzoliman di tanah palestina dan melenyapkan entitas Yahudi dari akarnya, semua ini hanya bisa dilakukan oleh pemimpin (Kholifah) sebagai perisai yang senantiasa melindungi umatnya dari berbagai kedzoliman. Pemimpin seperti ini hanya ada di dalam daulah Khilafah Islam, inilah solusi tuntas menyelesaikan persoalan Palestina, karena hanya Khilafah yang mampu membebaskan Palestina dan memberikan kemenangan kepada rakyatnya, semua itu akan terwujud ketika umat Islam sungguh sungguh dalam memahami Islam, mengkajinya dan mendakwahkannya. Allahu 'Alam
*(Aktivis Muslìmah)
Tags
Opini
