Butuh Pelindung untuk Islam

Oleh : Ummy Army

Lagi, penistaan agama terulang kembali. Kali ini bukan hanya ayat dan nabi yang dinista, tapi Sang Pencipta pun ikut dinistakan. Terlebih dia mengaku sebagai nabi ke 26, parahnya lagi dia menantang siapa saja yang melaporkannya akan diberi uang. Tentu saja hal ini membuat kaum Muslim geram. 

Penistaan terhadap agama Islam yang terus berulang, seolah dijadikan bahan lelucon. Mereka para penista agama tak memiliki rasa jera dan takut dari kasus-kasus penistaan sebelumnya. Beginilah ketika Islam tidak dijadikan sumber hukum, banyak orang yang ingin menghancurkan Islam, menistakan ajaran Islam, bahkan membuat opini sesat yang tak berdasar. 

Sekularisme yang memisahkan kehidupan dari agama telah berhasil menghasilkan orang-orang yang berpikiran sesat. Menyalahi aturan agama yang seharusnya. Ditambah hukum negeri sekular tak bisa memberikan efek jera kepada mereka para penista. Hingga akhirnya penistaan terus terjadi dan berulang. 

Jika saja Islam yang dijadikan sumber hukum negara, sudah pasti para penista agama tak akan dibiarkan berkeliaran bebas. Hukuman yang menimbulkan efek jera pada pelakunya akan diberlakukan, sehingga penistaan tak akan kembali terulang. Dan untuk mewujudkannya dibutuhkan perisai umat, yang mampu melindungi umat muslim di seluruh dunia dari mereka para penista agama.