Oleh Karmini
Aktivis Dakwah
Berada dibarisan dakwah tidaklah segampang
berada di barisan gerakjalan. Rintangan dan tantangan hingga cobaan silih
berganti adalah bumbu berada di jalan dakwah.
Berdakwah adalah kewajiban setiap individu
kaum muslim, namun manusia berhak memilih apakah menjadi pendakwah atau
tidak.Allah akan memintai pertanggung jawaban
sesuai pilihan masing-masing.
Bergabung dalam barisan dakwah bukanlah pilihan yang bisa dimain-mainkan dan
bukan pula sesuatu yang dianggap acuh. Jika seorang pengemban
dakwah mengatakan berat,memang benar bahwa berada dibarisan ini bukanlah
hal yang gampang dan santai. Namun galau kerap kali menimpa para pengembannya.
Terkadang masalah pribadi adalah salah satu
alasan terbengkalainya amanah. Ketika pengembanya tidak mampu mengatur kondisi,
disaat itupula galau menimpa.
Tetapi Alhamdulillah berada dibarisan yang
saling mengingatkan ketika terpuruk bahwasanya berada dibarisan dakwah harus
menjadikan lelah lillah.
Mencoba melirik Perjuangan Rasulullah SAW
dalam menyampaikan Islam adalah perjuangan yang berat dan luar biasa. Pada
waktu itu Rasulullah SAW dihadapkan dengan
banyak cobaan ketika menyampaikan Risalah dari Allah.
Ancaman kaum kafir Quraisy pun bukan
ancaman main-main, beberapa kali kaum kafir ingin membunuh Rasulullah SAW.
Namun manusia berhati mulia itu tetap berpegang teguh pada agama-Nya, meskipun
banyak juga tawaran-tawaran duniawi yang menggiurkan dari orang kafir seperti
tawaran jabatan, harta, tahta, dan wanita. Akan tetapi Rasulullah dengan tegas
menolaknya. Jalan dakwah ini jauh lebih berharga daripada dunia dan isinya.
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa
"Barangsiapa ( dari umatku ) yang ketika bangun pagi tidak memikirkan
nasib umat, maka dia bukan umatku ( umat Nabi Muhammad Saw )”. HR. Ahmad.
Hadis di atas adalah tombak semangat bagi
pejuang agama Allah dalam memperjuangkan kembalinya kehidupan Islam di muka
bumi ini.
Demikian
seorang muslim yang mengaku umat Rasulullah, harus menyadari bahwa
betapa pentingnya berada dibarisan dakwah secara jama'ah dengan memegang satu
prinsip yaitu mengembalikan kehidupan Islam di muka bumi ini dan menerapkan
hukum Allah secara kaffah.