Oleh Venny Swandayani
Pelajar dan Aktivis Dakwah
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan bagi umat muslim, selain itu pula bulan Ramadan sering disebut sebagai bulan Al-Qur'an. Karena, pada bulan Ramadanlah Al-Quran diturunkan. Allah Swt berfirman:
"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda." (TQS al-Baqarah [2]: 185).
Sejak Al-Qur'an pertama kali diturunkan, yakni sejak awal dakwah Rasulullah saw., beragam fitnah terhadap Al-Quran telah terjadi bahkan hingga saat ini. Di antaranya, menciptakan keraguan terhadap Al-Quran sebagai Kalamullah. Terhadap fitnah ini, Al-Quran dalam sejumlah ayat menantang umat manusia untuk membuat yang serupa dengan Al-Quran.
Fitnah lainnya pun dilakukan agar umat Islam mengabaikan Al-Quran, menjauh dari Al-Quran atau bahkan alergi terhadap Al-Quran. Yang melakukan itu semua adalah mereka yang tidak ingin Islam bangkit, yaitu orang-orang kafir yang senantiasa tidak ridha umat Islam kuat, mereka selalu membuat kegaduhan terhadap Al-Qur'an dan bersikeras untuk merusak Islam. Allah Swt. berfirman:
Orang-orang kafir berkata, “Janganlah kalian mendengarkan Al-Quran dan buatlah hiruk-pikuk terhadap Al-Quran itu agar kalian menang.” (TQS Fushshilat [41]: 26)
Masih banyak tudingan terhadap Al-Qur'an, semua itu masih ditambah dengan fitnah-fitnah lainnya. Yang bertujuan untuk menjauhkan manusia dari Al-Qur'an. Padahal sudah sangat jelas bahwa Al-Qur'an itu sebagai petunjuk dan pedoman hidup untuk umat Islam. Dan karenai tulah para sahabat dan generasi salafush-shalih senantiasa bersemangat membaca Al-Quran.
Para sahabat, misalnya, ada yang sebulan sekali khatam Al-Quran, ada yang seminggu sekali, ada yang tiga hari sekali, bahkan ada yang sehari sekali khatam. Demikian pula para ulama terdahulu. Apalagi pada Bulan Ramadan. Bulan yang di dalamnya penuh keberkahan.
Dengan demikian Al-Qur'an memberikan petunjuk atau penyelesaian dalam segala problem. Baik problem ekonomi, sosial, pendidikan, hukum, ataupun sebagainya. Karena itulah pentingnya umat muslim mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan petunjuk dalam segala hal permasalahan. Inilah yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw. saat memimpin Daulah Islam di Madinah, juga oleh Khulafaur Rasyidun dan para khalifah di sepanjang sejarah kekhilafahan Islam.
Hikmah yang kita ambil dalam kejadian ini adalah kita sebagai umat muslim jangan terpengaruh terhadap kaum kafir yang hanya ingin melihat umat Islam jatuh, menyimpang dari ajarannya bahkan asing dengan kutan sucinys. Kita harus yakin terhadap janji Allah bahwa kehidupan kaum muslim akan kembali berjaya saat Al-Qur'an dijadikan pedoman kehidupan dalam sebuah sistem Islam. Khilafah akan tegak kembali dan umat Islam akan kembali hidup sejahtera. Kita harus senantiasa mengamalkan Al-Qur'an dengan istiqamah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw., para sahabat dan khalifah sesudahnya.
Wallahu a'lam bi ash-shawwab.
Tags
Opini
