Kecemasan akan adanya Sinyal kebangkitan umat

 


Oleh : Vyana Rizqi ( Aktivis Muslimah)

 

 Seiring berkembangnya teknologi,  ragam aktivitas manusia semakin meningkat . Apalagi di masa pandemi saat ini, masyarakat  lebih banyak melakukan aktivitas secara online.  Dan Hal ini dimanfaatkan oleh beberapa kalangan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak- banyaknya. Terutama para pengembang platform media sosial.

 

Akhir- akhir ini salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat, yaitu whatshap menuai kritik dari sejumlah penggunanya. Hal ini terjadi setelah WhatsApp menerbitkan kebijakan privasi baru, yakni data pribadi milik penggunnay dan bisa dibagi kepada Facebook. ( cnnindonesia.com, 16/1/2021)

 

Ini berdampak pada penurunan penggunaan whatshap, dikarenakan sejumlah penggunanya  berpindah ke aplikasi lain yang lebih aman. Sebut saja, Telegram , BiP(aplikasi buatan Turki).

 

Mengutip AFP,  WhatsApp menunda karena cemas penggunanya eksodus pindah menggunakan aplikasi pesan singkat lainnya jika kebijakan itu diberlakukan. “ kami akan memundurkan jadwal dan akan meninjau terlebih dahulu tanggapan para pengguna,” tutur WhatsApp mengutip AFP, Jumat (15/1).

 

Bahkan facebook secara permanen berhenti  merekomendasikan konten politik ke pengguna. Seperti yang di lansir Kontan.co.id , CEO facebook Inc., Mark Zuckerberg  mengatakan bahwa mereka tidaka akan lagi merekomendasikan konten  kelompok sipil dan politik kepada pengguna platform tersebut. (28/1/2021).

 

Munculnya  kecemasan yang melanda para pemilik platform besar tersebut , karena takut  ditinggalkan oleh  ratusan juta  penggunanya. Menunjukkan betapa besarnya peran para pengguna aplikasi tersebut dalam memutar roda keuangan mereka.  

 

Dari sini, harusnya umat menyadari potensi besar yang dimilikinya . Meski belum memiliki kepemimpinan politiknya sendiri, sikap umat Islam yang berani memutus hubungan dengan korporasi kapitalis global mampu menggertak raksasa teknologinya. Dan ini menjadi salah satu sinyal  bahwa masih ada harapan umat untuk mampu melawan dan mengganti  sistem demokrasi kapitalisme ini menjadi sitem islam.

 

Hal ini akan terwujud, apabila umat ini hidup dalam kepemimpinan Islam, mengembalikan lagi kejayaan islam dengan bersatunya umat dalam satu pemikiran, satu perasaan, dan satu aturan yaitu, islam. Tak akan ada lagi negara yang mampu dan berani menadinginya bahkan mempermainkanya.

 

Kelebihan  yang dimiliki oleh umat ini adalah populasi mayorita umat muslim yang begitu besar , yang mampu menjadi kekuatan utama .           Dan kelebihan lainnya yang menjadi nikmat yang tak  terkira yaitu potensi alamnya yang sangat berlimpah  yang bisa dimanfaatkan untuk  kemaslahatan umat.

 

Potensi- potensi ini seharusnya mampu menjadi awal  pembuka dari sebuah perubahan hakiki, yang menjadi tonggak peradaban dunia. Kesadaran akan pentinganya sebuah perubahan akan membangkitkan umat menuju kehidupan maju. Sinyal kebangkitan umat akan semakin kuat jika umat sadar dan mampu untuk meninggalkan sistem demokrasi kapitalisme ini  menuju sistem islam.

              

 

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak