Oleh: Maswa_MH
Di sebuah negeri dagelan
Hidup bebas tanpa batas
Katanya untuk menggapai kebahagiaan
Tapi nyatanya kini terbelenggu dalam lubang kesesatan
Lembut bagai sutra yang diinginkan
Tapi keadaan memaksa agar tetap keras layaknya baja
Tak ingin anarkis
Meskipun tangis semakin menjerit
Badai air mata akibat ketidakadilan dan kezaliman kerap kali terjadi
Kepercayaan terus disekap
Harapan kian ditikam
Senyum hanya pelengkap dalam sandiwara
Mereka sering menembak dengan atau tanpa senjata
Nyawa seakan tak berharga
Entah mungkin karna tak ada harta dan tahta
Sebenarnya ..
Bukan perayaan yang diinginkan
Bukan hiburan yang diharapkan
Melainkan keadilan dan kesejahteraan
Umat membutuhkan payung hukum yang kuat
Sistem yang sahih
Serta nahkoda yang paham untuk menjalankan isi dari kalam-Nya