Feminisme Bukan Solusi Permasalahan Perempuan




Oleh : Eli Yulyani
(Ibu Rumah Tangga)

Eksploitasi terhadap perempuan dalam kehidupan sistem Demokrasi kapitalis, menjadi hal yang biasa. Perempuan yang seharusnya dijaga , dilindungi dan dinafkahi, dibiarkan menjadi tulang punggung keluarganya, sekalipun harus mengeksploitasi kemolekan tubuhnya, yang seharusnya terjaga justru malah diumbar, dijadikan lahan bisnis demi menghasilkab rupiah, seakan tidak berharga lagi.

Banyak perempuan menafkahi dirinya sendiri bahkan keluarganya, peranan pentingnya menjadi seorang ibu untuk mendidik dan membentuk generasi penerus peradaban, seakan tergerus oleh problem ekonomi yang menghimpit, dan memaksanya untuk bekerja, sehingga tidak ada lagi kesempatan. Belum lagi permasalahan kekerasan yang sering kali dialami perempuan, ketidak adilan terhadap perempuan seolah berlanjut dan terus berlanjut, tanpa ada solusi pasti. Maka tidak heran jika kemudian muncul Feminisme yang menuntut hak dan keadilan perempuan, kesetaraan gender, dengan maksud menyamakan hak antara laki laki dengan hak perempuan. Tetapi apa yang kemudian terjadi, setelah banyaknya pengusung feminisme? Bukan nya menyelesaikan persoalan, justru memperburuk keadaan. Banyaknya kasus perceraian, tidak adanya adab seorang istri terhadap suami, karena dirinya merasa sama kedudukannya dengan laki laki, yang menyebabkan perempuan semakin jauh dari fitrahnya. Merasa punya kebebasan dalam hal berpakaian, merasa punya hak untuk memimpin bahkan bekerja dengan pekerjaan yang sama seperti laki laki, dan masih banyak lagi hal lain yang menjadi tuntutannya.

Feminisme bukanlah solusi bagi permasalahan ketidakadilan pada perempuan, karena terbukti malah menimbulkan permasalahan yang komplex. Sistem Demokrasi kapitalis yang harus disalahkan dalam permasalahan ini, karena dengan segala aturan hukum yang dibuatnya, banyak menimbulkan kerusakan. Bagaimana tidak, kaum perempuan yang seharusnya mendapatkan kedudukan yang mulia, malah seolah digiring pada posisi yang menjerumuskan perempuan pada banyak hal yang dapat menghinakan, merugikan bahkan mencelakakan perempuan. Bahkan solusi yang ditawarkan dalam sistem Demokrasi, yaitu Feminisme, justru menambah kerusakan.

Di dalam Islam sudah ada hukum yang sempurna, dimana tidak akan ada satu permasalahanpun yang akan luput penyelesaiannya, karena hukum dan aturan hidup dalam segala aspek, sudah terdapat dalam al qur'an dan hadist sebagai sumber rujukan nya. Sebagaimana pernah diterapkan dalam aturan kenegaraan oleh Rosulullah SAW, sistem islam sudah terbukti menghasilkan kesejahteraan. Di dalam islam, kehormatan perempuan benar benar dijaga, hanya islam lah satu satunya sistem yang dapat mengatur seluruh aspek kehidupan, yang akan menjamin kesejahteraan umat manusia bahkan seluruh alam, mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT, karena hanya dengan menerapkan sistem islam sebagai bukti ketaatan manusia pada penciptanya, Allah SWT.
Wallahu'alam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak