Oleh:
Endah Husna
Beberapa hari memasuki tahun 2021, permasalahan umat masih enggan
beranjak. Akar permasalahan umat bersumber pada tiga hal sebagai berikut:
Pertama, Sistem yang tidak menerapkan
Syariah Islam. Indonesia nyatanya merupakan negara sekuler, yakni negara yang
tidak menjadikan agama Islam sebagai dasar negara. Negara sekuler tidak
melarang agama untuk hidup, namun mematikan Syariah Islam untuk diterapkan.
Kedua, Penerapan Sistem Kapitalisme. Negara
Indonesia, walaupun tidak mengakui sebagai negara kapitalis, nyatanya merupakan
kapitalis sejati. Kapitalisme adalah sistem yang memanjakan para kapitalis atau
para pemilik modal. Dalam negara kapitalis, yang memegang kekuasaan tertinggi
bukanlah presiden atau rakyat, namun hakikatnya adalah para pemodal atau
pengusaha.
Ketiga, Berkuasanya penguasa yang menjadi
boneka Barat. Penguasa boneka adalah penguasa yang selalu mengikuti kebijakan
asing atau barat. Para penguasa ini terus disetir agar sesuai dengan
kepentingan asing atau barat. Hingga penguasa atau pemimpin tersebut hakikatnya
bukanlah pelindung atau pengayom rakyat, namun hanyalah pengayom asing atau
barat.
Sudah seharusnya di tahun yang makin mendekati kiamat ini, kita semakin
mendengar seruan-seruan dari Allah SWT, utamanya terkait dengan kewajiban.
Kewajiban bagi kaum muslim adalah menyatukan Agenda Utama Umat untuk mengatasi
segala permasalahan umat, untuk memperoleh kebarakahan dari Allah SWT Sang
Pencipta dan Sang Pengatur kehidupan ini. Agenda utama tersebut adalah
melanjutkan kehidupan Islam dalam naungan Khilafah. Sebuah sistem pemerintahan
Islam yang berasal dari Syariat Allah SWT, sistem yang sempurna untuk manusia,
alam dan kehidupan ini dari Sang Maha Sempurna, Allah Ta'ala.
Maka yang harus kita lakukan adalah:
Pertama, Menjadikan perjuangan penegakkan
Khilafah sebagai agenda bersama. Karena, penegakkan khilafah merupakan
kewajiban, bahkan disebut sebagai mahkotanya kewajiban, artinya merupakan
kewajiban yang utama dan teramat penting karena dengan tegaknya khilafah, seluruh
syariat Allah bisa diterapkan. Juga menjadikan Rahmat untuk semesta alam akan
terwujud. Secara keyakinan Iman, Allah SWT telah menjamin bahwa syariah Islam
pasti akan membawa rahmat. Nabi saw. diutus untuk membawa Islam sebagai rahmat
bagi alam semesta.
Kedua, Konsisten sejalan dengan metode
dakwah Rasulullah saw.. Bukan dengan jalan demokrasi, bukan dengan kudeta,
bukan dengan mengangkat senjata, metode dakwah Rasul adalah dengan jalan umat
dan thalab an-nusrah. Jalan umat adalah metode dakwah yang dilakukan agar umat
meyakini dan menerima sistem Islam baik sistem pemerintahannya, ekonomi,
sosial, pendidikan, sanksi hukum maupun politik luar negerinya. Penerimaan umat
terhadap keyakinan Islam diterapkan merupakan pilar dasar bagi tegaknya sistem
Islam.
Sekarang keputusan ditangan kita, hendak
berpangku tangan terhadap kewajiban yang datang kepada kita ataukah turut
berjuang mengarusutamakan agenda utama umat yang sudah sangat darurat ini?
Wallahu a'lam.