Oleh Halimah S. dan Irawati, S. Pd (aktivis dakwah)
Muslimah Bangil mengadakan acara Ngaji Islam Bareng Ustadzah Fardania & Ustadzah Maslakha yang mengambil tema Menjadi Pembela Agama Allah SWT. Alhamdulillah acara telah diselenggarakan via zoom yang dihadiri oleh puluhan muslimah dengan beragam profesi mulai dari remaja, guru, pemilik usaha hingga ibu rumah tangga. (Ahad, 22 November 2020)
Pilihan topik acara ini karena kecintaan seorang muslim terhadap agama Islam wahyu dari Allah SWT. Terlebih fakta islamophobia masih menjangkiti umat dengan beragam bentuk termasuk penghinaan sosok mulia Nabi Muhammad saw. Mengawali pembahasan topik ini, Ustadzah Fardania mengajak peserta untuk memahami makna cinta."Cinta umat Islam pada Allah SWT. dan Rasul-Nya sangat berbeda dengan cinta umat beragama lain kepada Tuhan-Tuhan mereka. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya tidak hanya sebatas doktrin, namun harus dibuktikan," jelas beliau.
Adapun pembuktian cinta akan terwujud dengan sebenarnya ketika Islam sebagai ideologi diemban oleh seluruh umat. "Ketika Islam dijadikan sebagai ideologi, dia akan menjadi kekuatan yang akan mengakar kuat. Tidak hanya sebagai agama, namun ideologi tersebut adalah sebuah aqidah yang dicapai melalui jalan berpikir, bukan berasal dari doktrin atau didasarkan dari sekedar angan-angan. Tapi keyakinan itu harus ada bukti yang menguatkannya,"ungkap Ustadzah Fardania.
Islam sebagai sebuah ideologi juga tidak akan kita kenal dan pahami ketika proses dakwah tidak dilakukan layaknya dakwah Rasulullah kala itu. "Dakwah Rasulullah beserta para shahabat yang tergabung dalam jamaah dakwah beliau. Adapun melakukan perintah dakwah sesuai firmanNya surat an-Nahl:125, “serulah saudara-saudarmu dengan jalan yang baik dan cegahlah mereka dari keburukan. Dakwah tidak pernah ada ruginya. Hal itu menjadi bekal kita di hari kiamat. Terdapat beberapa ujian hingga wajar terasa betapa sulit jalan dakwah itu. Di balik ujian tentu ada hadiah terbaik bagi pengemban dakwah sebagai pembela agama Allah SWT. berupa surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal didalamnya, sebagaimana surat at-Taubah:72," jelas Ustadzah Maslakha selaku pengisi kedua.
Beliaupun memberikan muhasabah kepada peserta untuk giat melakukan dakwah Islam menjadi pembela Islam. "Karenanya, sudah selayaknya seorang muslim tidak meninggalkan aktivitas amar makruf nahi mungkar karena rasa takut atas kehidupan dunia atau mungkin rezekinya. Sebab, sesungguhnya ajal dan rezeki ada di tangan Allah, tidak seorangpun berkuasa atas keduanya," pungkas Ustadzah Maslakha.
Islam adalah ideologi agung yang bersumber dari Allah SWT. Oleh karena itu, Islam tidak akan dapat dibandingkan dengan ideologi lain yang merusak tatanan kehidupan umat Islam, baik dari segi sumbernya, dasar qiyadah fikriyahnya, kesesuaian dengan fitrah manusia, dan sumber pembuat hukum itu sendiri. Acara diakhiri dengan doa dan silah ukhuwah virtual.[]
Tags
Reportase