Kaya Sumber Daya Alam Kok Ngutang?



Oleh: Santika ( Ibu Rumah Tangga Cinta Syariah )

Indonesia merupakan negara agraris, salah satu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa dengan letak geografis yang startegis dengan luas sekitar 1.919.440 km menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, mulai dari hasil alam, pertambangan baik migas ataupun non migas dan sumber daya alam lainnya. Namun faktanya Indonesia bukanlah negara terkaya. Data World Atlas ( IDN TIMES) tidak mencantumkan Indonesia kedalam 10 besar  negara yang memiliki kekayaan alam terbesar, dikarenakan angka import bahan pangan di Indonesia masih sangatlah tinggi.

Fakta mengejutkan kembali terjadi, Indonesia menjadi negara yang memiliki utang yang teramat besar, ibarat kata masyarakat Indonesia bak mati dilumbung padi. Dalam berita Kompas.TV pada tanggal 21 Nov 2020 mengabarkan Presiden Jokowi tambah utang luar negeri sebesar Rp. 24,5 Triliyun dalam waktu 2 minggu. Rincian utang luar negeri itu berasal dari Australia sebesar Rp. 15, 45 triliyun dan utang bilateral dari Jerman sebesar Rp. 9,1 triliyun. Pemerintah mengklaim semua utang itu guna mendukung berbagai kegiatan guna menangkal covid-19.

Kemanakah  hasil sumber daya alam Indonesia saat ini?
Sumber daya alam yang melimpah merupakan aset dan modal guna menunjang kehidupan dan perekonomian masyarakat Indonesia. Namun, sistem kapitalis sekularis telah menjadikan seluruh sumber daya alam yang ada saat ini menjadi ajang politisasi bisnis, yang mana semua tujuannya hanyalah guna meraup keuntungan yang besar guna kepentingan kaum kapitalis dan kaum borjuis. Dapat kita indra bagaimana sumber daya alam kita dikeruk sebanyak banyaknya dan dikelola oleh asing dan aseng. Tentunya ini adalah sebuah problematika yang sangat kompleks bagi pemerintah dan bagi masyarakat Indonesia itu sendiri.  Bagaimana agar supaya seluruh sumber daya alam itu  tidak dikelola oleh asing dan aseng.

Islam Punya Solusi.
Islam adalah agama yang bukan hanya mengatur masalah ibadah saja, namun Islam hadir dimuka bumi ini secara sempurna mengatur sistem kehidupan. Islam mampu memecahkan problematika kehidupan termasuk dalam pengelolan kekayaan alam. Menurut Islam  ,kekayaan alam adalah bagian dari kepemilikan umum yang wajib dikelola oleh negara. Hasilnya diserahkan untuk kesejahteraan rakyat secara umum, sebaliknya haram hukumnya menyerahkan pengelolaan kepemilikan umum kepada individu, swasta apalagi asing dan aseng. Sabda Rasul SAW. : Kaum muslim berserikat ( memiliki hak yang sama) dalam tiga hal yaitu air, rumput, dan api ( HR. Ibnu Majah ) dan sabda Rasul yang lainnya “Tiga hal yang tidak boleh dimonopoli, yaitu air, rumput dan api”. Sebagai seorang muslim atas konsekuensi keimanan kita dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allaah dan Rasulnya. Alhasil jika hadits tersebut dapat diamalkan dalam kehidupan kita maka mustahil Indonesia akan kaya karena utang justru akan melimpah dengan kekayaan yang akan mensejahterakan rakyatnya. Tentunya Rahmatan lil’alamin akan dapat kita rasakan jika saja kita kembali kepada aturan Allaah secara meyeluruh. Wallohu’alam bishshawab…

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak