Oleh: Choirin Fitri*
Data UNESCO berbicara bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca! Asli, ini merupakan jumlah yang mengecewakan karena artinya masih kecil budaya membaca orang Indonesia. Bahkan, riset yang bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked, dilakukan oleh Central Connecticut State University, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.
Perhatikan data ngeri ini! Artinya, dari 1000 masyarakat Indonesia eh cuma 1 orang yang doyan baca. Apakah yang 1 orang itu adalah kita? Atau kita malah menjadi bagian dari yang 1000? Nauzubillahimindzalik deh jika kita termasuk yang seribu itu.
Sebagai seorang muslim harusnya membaca itu jadi habit alias kebiasaan. Kenapa? Karena kita punya teladan yakni Rasulullah yang disebut ummi (tidak bisa membaca dan menulis), tetapi menerima wahyu pertama berupa perintah untuk iqra', membaca. Kita ini generasi milenial diberikan Allah potensi lebih baik dengan bisa baca tulis berarti harus memanfaatkan potensi ini dengan sebaik-baiknya. Iya nggak?
Iqro', Bacalah! Tidak melulu tentang membaca buku. Tapi, kita juga memiliki kewajiban membaca Al-Qur'an, membaca tanda-tanda kuasa Allah di alam semesta, dan membaca banyak hal yang kita musti baca.
Ada banyak ayat perintah membaca ini dalam Al-Qur'an, diantaranya:
Allah berfirman: "Orang-orang yang telah kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya, dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS. Al-Baqarah : 212)
Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzzammil : 1-4)
Allah SWT berfirman : “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari keji dan mungkar. Dan sungguh mengingat Allah lebih besar. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut : 45)
Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al-Quran dibacakan kepada mereka, niscaya mereka tersungkut atas muka sambil bersujud.” (QS. Al Isra’ : 107)
Nah, alangkah ruginya jika waktu kita yang hanya sementara di dunia ini, tidak kita pergunakan untuk membaca. Baik membaca buku, Al-Qur'an, ataupun tanda-tanda kebesaran Allah. Selain berpahala, membaca buku banyak manfaatnya.
dr.Fadhli Rizal Makarim menyatakan ada 6 manfaat membaca buku yaitu Memperlambat Proses Penyakit Alzheimer (pikun), Meningkatkan Daya Ingat, meningkatkan kemampuan konsentrasi, Menurunkan Risiko Stres dan Depresi, Hiburan Murah, dan meningkatkan kemampuan komunikasi. Ini manfaat dari satu narasumber. Kalau narasumber lain bisa jadi lebih banyak lagi. Cari sendiri ya!
Lalu, bagaimana dong caranya biar kita suka baca? Cari dan ambil buku yang disukai, baca sampai tuntas. Trus, gabung di komunitas orang-orang penyuka baca biar ketularan suka baca juga. Terakhir, tanamkan dalam diri bahwa membaca adalah perintah Allah dan akan menuai pahala serta kebaikan jika dilakukan.
So, tunggu apa lagi? Baca yuk!
* (Anggota WAG Baca Yuk)