Oleh: Embun Cattleya
Ada yang tak biasa
Sore ini langit seperti terbungkam
Menahan ujaran
Mungkin memang langit rindu bertutur
Tapi bisa jadi awan menahannya
Bagi awan
Tutur dan ujaran langit adalah nostalgi
Yang dentingnya bisa menyemburat aneka rupa
Naluriku mendadak gulana
Memaksa larut dalam tarian
Yang gerakannya rancak dalam rupa temaram
Cattleyaku sempat kulirik
Tak saja indah
Namun ada semburat kasih yang terlingkupi
Rona Cattleya membawa anganku
Kembara menyeruak silam
Masih tegas kuingat
Mamaku
Tak ada keluh
Tak ada kesah
Tak nampak sedih di diri mama
Mama seperti Cattleya
Pesonanya melingkupi kasih sejati
Aku dan adik-adikku
Sepertinya
Perjuangan hidup adalah belahan jiwa mamah
Seperti Cattleya yang terlingkup kasih
Mama berjuang menghidupi kami
Menambah nafkah papa
Jajanan kecil yang labanya tak sebanding dengan cucuran peluh
Es lilin rupa rasa yang segarnya takkan mampu menepis penat mamah
Aku sering membantunya
Mengaduk adonan es lilin
Menuang dan menakarnya dalam plastik mungil
Bahkan mengikatnya dengan karet gelang yang terbagi dua
Meski belia
Saat itu aku merasa
Adonan es lilin adalah lingkup kasih dan pergumulan perjuangan dari mama
Mungkin jika masih bisa
Aku ingin beroleh kembali
Termos-termos mama
Yang mama bawa
Sembari melingkup kasih
Menghantar aku dan adik-adik
Berkendara motor tua
Menuju sekolah
Tiga buah hati
Saksi kegigihan mama berjualan es lilin
Seperti Cattleya
Sesekali layu
Pun mama
Mama bisa berurai tangis
Ehtah apa
Naluri beliaku saat itu
Membaca dan merapal
Tragedi dalam keluarga kami
Namun mama adalah Cattleya sejati
Layu hanya semilir
Untuk kembali indah dengan kasih terlingkup
Mamaku adalah segalanya
Kesedihan akan menjadi paripurna
Derita hanya asa yang kembara
Kelemahan pupus oleh kasih mama
Mamaku adalah cinta, belas kasih, dan pengampunan kenakalan kami
Jika ku tanpa mamah
Jiwa sejatiku kan musnah
Bagiku, alam adalah pesona Cattleya kasih mama
Ahhhhhhhhh…………..
Ingin kuberikan Cattleyaku
Bagi mama
Biar angin membawa harum ilusinya
Mama, terima kasih karena telah menjadi
Cattleya terlingkup kasih buatku
Aku dan adik-adik ingin berucap rindu
Mungkin awan bisa berarak membawa ketulusan rindu kami
Setulus munajat yg senantiasa membasahi lisan mama buat kami
Lisan mamah memang tak lagi terngiang
Namun rona lisan mama lah kesejatian kami
Sudah semestinya dengan bakti kami membalasnya
Menghunjukkan miliaran doa kemuliaan untuk mama
Semoga semua jejak garis waktu amalan
Menjadi wasilah yang meringankan jalan menuju jannah-Nya