Oleh : Yaurinda
Joe Biden adalah capres AS yang belakangan sempat viral akibat pernyataan tentang perlakuan Joe kepada umat Islam.
Jika Menang di Pilpres AS, Joe Biden berjanji akan perlakukan Islam seperti agama lain.
Dikutip pada laman JAKBARNEWS- Jika nantinya menang dan resmi terpilih jadi Presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden berjanji kepada umat muslim akan perlakukan agama Islam sebagaimana mestinya.
Joe Biden mengungkapkan pernyataan itu, melalui kanal youtube:
"Saya berjanji kepada Anda sebagai presiden, Islam akan diperlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya. Saya sungguh-sungguh bersungguh-sungguh," kata Joe Biden.
Begitupun Indonesia seolah merasa ini adalah kabar baik sekaligus kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan AS dalam segala aspek. Terlalu dini mungkin untuk senang dan menaruh harapan besar. Sebagai umat yang kritis apa yang harus kita perhatikan tentu saja mari melihat dari sudut pandang Islam bagaimana menyikapinya.
Perhatian firman Allah Swt berikut:
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti millah mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (TQS. Al-Baqarah [2]: 120).
Seharusnya umat paham akan ayat ini dimana AS adalah pengusung ideologi kapitalisme yang tidak pernah memihak muslim. Siapapun pemimpinnya pasti muslim akan senantiasa disingkirkan mungkin caranya saja yang berbeda. Umat harus punya agenda sendiri untuk kesejahteraan seluruh umat manusia bukan hanya muslim.
Islam adalah satu-satunya agama yang mampu menjawab setiap tantangan zaman dengan sistem yang sangat efisien dalam menyelesaikan setiap masalah dengan jelas dan tuntas. Dengan diterapkan sistem Islam yang jelas memihak muslim dan membawa manfaat untuk non muslim. Allahualambisowab.
