PENANGANAN COVID-19 JALAN DI TEMPAT, SEKOLAH DIBUKA DENGAN RESIKO BESAR



Oleh : Nunik,  Ciparay - Kab. Bandung. 

Menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim mengizinkan pemerintah daerah untuk memutuskan pembukaan sekolah atau kegiatan belajar tatap muka di sekolah diseluruh zona resiko virus Corona mulai 2021, kebijakan ini berlaku mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021, jadi bulan januari 2021. 

Nadiem mengatakan keputusan pembukaan sekolah akan diberikan kepada 3 pihak yakni pemerintah daerah, kantor wilayah (kanwil), dan orangtua komite sekolah. Ia pun menegaskan orangtua masing-masing siswa dibebaskan untuk menentukan apakah anaknya diperbolehkan ikut masuk sekolah atau tidak, "pembelajaran tatap muka diperbolehkan, bukan diwajibkan" kata Nadiem. 

Kebolehan pembukaan sekolah di januari 2021 tidak diiringi dengan kemajuan berarti dalam menangani wabah Covid-19, ini menyebabkan rakyat khususnya para orangtua menjadi dilematis, disatu sisi ingin anaknya tidak ketinggalan pelajaran atau hasil belajar anaknya optimal sesuai target, disisi lain ada resiko terpapar virus Covid-19 yang sampai detik ini di Indonesia tidak jelas kapan puncak kurva pandemi terjadi dan angka penyebaran virusnya bisa menurun. 

Didalam sistem Islam menempatkan keselamatan warganya adalah yang terpenting dan bersungguh-sungguh mengurus rakyatnya sebagaimana hadis Rasulullah Saw, "Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya" (HR.  Al bukhari)

Ketahanan sistem pendidikan saat ini diuji oleh pandemi, kerapuhan kurikulum pendidikan tampak jelas hari ini meskipun sudah bergonta-ganti. Pandemi Covid-19 memang sudah menjadi qadha Allah SWT, namun para pendidik bisa merubah tantangan (thread) yang ada menjadi kesempatan emas (chance) untuk mengoptimalkan upaya edukasi kepada anak didik, khususnya pembinaan kepribadian anak. 

Upaya sistem Islam dalam menangani wabah sejak awal dapat meminimalisir penularannya, perintah Islam untuk menjaga jarak (sosial distancing)  dan isolasi dari penyakit atau wabah tercermin dari hadis Rasulullah Saw berikut. Dari Usamah bin zaid, dia berkata. Rasulullah Saw bersabda: "tha'un (penyakit menular/wabah kolera) adalah suatu peringatan dari Allah SWT., untuk menguji hamba-hambaNya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari darinya". (HR. Bukhari Muslim).

Semoga sistem Islam segera diterapkan dimuka bumi ini, dalam suatu institusi yaitu Khilafah,  karena hanya khilafah satu-satunya solusi yang dapat meriayah umat dari seluruh aspek kehidupan.
Wallahu a'lam bish showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak