Oleh : Yaumil Khairiah
Seorang pengasuh bayi
di Padang, Sumatera barat, menjadi korban aksi pelecehan seksual dengan
menyentuh dada. Aksi itu terekam kamera CCTV dan beredar viral. Rekaman kamera
pengawas milik warga di Komplek perumahan cluster Griya Utama Gadut, Lubuk
Kilangan, kota Padang, memperlihatkan aksi pelaku pelecehan seksual. Seorang
pengasuh bayi yang tengah berjalan-jalan bersama anak majikannya menjadi
korban. Peristiwa itu terjadi pada rabu, 12 Agustus lalu. Pelaku yang
mengendarai sepeda motor dan mengenakan jaket hitam sempat melewati korban
sebelum melakukan aksinya. Korban yang didampingi sang kakak, melaporkan
peristiwa ini ke polisi pada kamis siang. Kasusnya kini ditangani Polsek Lubuk
Kilangan.(CNN Indonesia 15/8/2020)
Maraknya terjadi
kasus pelecehan sudah sampai ranah keruang publik, tanpa takut lagi seorang
pelaku melakukan hal bejat ditempat umum. Wanita yang harusnya dihormati tapi
malah dilecehkan. Banyaknya orang menyatakan bahwa kasus pelecehan marak
terjadi karna Kurangnya payung hukum yang menaunginya, contoh saja kasus Baiq
nuril, beliau dilecehkan secara verbal walaupun tidak secara fisik. Tetapi
hukum malah menghukum Baiq nuril dengan pasal UU ITE dan mendendanya sebanyak
500 juta, belum lagi Baiq nuril harus dipenjara. Sedangkan yang melecehkan
bebas berkeliaran di luar sana, tidak ada yang tahu apakah ada korban lain atau
korban yang tidak berani melaporkan.
Kasus seperti Baiq
nuril membuat mereka para pelaku semakin berani melancarkan aksinya, terlebih
lagi mereka berani melakukannya dilingkungan terbuka. Tetapi apakah hanya
dengan UU akan terselesaikan dengan tuntas kasus pelecehan seksual ini?
Sebenarnya Hal semacam ini bisa terjadi karna dukungan sistem pergaulan dalam
sekularisme yang telah melahirkan budaya permisif hedonis yang membebaskan
syahwat manusia. Ketiadaan perlindungan negara dalam mengatur tata pergaulan di
masyarakat telah berdampak pada meningkatnya kasus kekerasan seksual pada kaum
perempuan.
Kehidupan bebas
inilah yang tidak dapat diatur dalam kehidupan sekarang, banyaknya hukum dibuat
tapi tidak menyelesaikan permasalahan pelecehan ini, tetapi mereka para pelaku
bisa menggunakan hukum untuk memutar balikkan fakta agar mereka bisa bebas.
Akar dari
permasalahan ini ialah sistem yang rusak yaitu sistem kapitalisme, sekularisme
dan liberalisme. Maka dari itu harus ada sistem yang dapat mengatur secara
sempurna, yang bisa menyelesaikan permasalan sampai ke intinya, tentunya hanya
sistem Islam yang dapat menyelesaikan permasalahan ini sampai ke akarnya, karna
Islam mengatur manusia bukan hanya sekedar ibadahnya saja, tetapi juga dalam
pergaulan, Islam pun juga mampu memberikan kehormatan wanita pada saat masa jahiliah,
berarti hanya Islam yang mampu mengembalikan kehormatan wanita kembali.
Sistem Islam pun
sangat kritis dalam menanggapi kasus pelecehan, seperti halnya dimasa kekhalifahan al-mu'tasim bilah, padahal di saat itu Daulah
masih mengalami kemunduran, tetapi masih tetap tangguh dalam melindungi
penduduknya. Pada tahun 837, al-mu’tasim
Billah menyahut seruan seorang budak Muslimah yang meminta pertolongan karena diganggu dan dilecehkan
oleh orang Romawi, kainnya dikaitkan ke paku sehingga ketika berdiri,
terlihatlah sebagian auratnya. Wanita itu lalu berteriak memanggil nama
Khalifah Al-Mu'tashim Billah dengan lafaz yang legendaris: waa mu'tashimaah!.
Setelah mendapat laporan mengenai pelecehan ini, maka sang Khalifah pun
menurunkan puluhan ribu pasukan untuk menyerbu kota Amoria dan melibas semua orang kafir yang ada di sana (30.000
prajurit Romawi terbunuh dan 30.000 yang lain ditawan). Seseorang
meriwayatkan bahwa panjangnya barisan tentara ini tidak putus dari istana
khalifah hingga kota Amoria, karena besarnya pasukan.
Seperti inilah Islam dalam menjaga
kehormatan wanita, tanpa basa basi Islam menyelesaikan sampai ke akarnya,
tetapi penyelesaian secara Islam ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya
sistem Islam, karna sistem kapitalis adalah sistem yang bathil sedangkan Islam
adalah Haq. Tidak akan bisa yang bathil dan Haq bersatu, maka dari itu
menerapkan sistem Islam secara keseluruhan adalah solusi yang nyata.