LIBERALISME PENYEBAB UTAMA PERGAULAN BEBAS



Oleh : SITI ZAITUN

Sangat mengerikan pergaulan zaman now,tak adanya batasan antara laki-laki dan perempuan dan maraknya hubungan-hubungan diluar pernikahan.

SERGAI-sebuah video berdurasi 0:05 menit sempat menghebohkan warganet.Pasalnya, dalam video itu sepasang remaja melakukan perbuatan mesum di siang bolong yang diduga di areal samping tembok Masjid Agung Sei Rampah, Minggu (8/11/2020). Viralnya video itu pasca dipostingnya salah satu akun Facebook bernama Fikih yang baru dipostingnya 2 jam lalu.Hingga saat ini, video berdurasi 0:05 menit telah mendapatkan 142 like,147 komentar dan 190 dibagikan setelah dirinya membuat status.
"Bukan aku sok suci, tolong hargai tempat ibadah umat Islam, walaupun itu kau gak sholat, bukan disini tempat kau mesum, ini pelajaran buat orang-orang yang lain,masjid bukan tempat mesum paham!!

Dalam video tersebut,dua pasangan remaja asyik bercumbu diatas sepeda motor diluar areal tembok pagar Masjid Agung Sei Rampah.Dimana seorang wanita dengan memakai kerudung warna pink,berbaju putih berpadu abu-abu dan celana jeans, sedang dipeluk pacarnya dengan menggunakan kaos warna hitam berpadu abu-abu.

Fakta itu membuat miris hati siapapun, Namun begitulah kondisinya.Pergaulan bebas khususnya dikalangan para remaja yang menjadi korban terbesar sex bebas

Perilaku sex bebas marak terjadi dikalangan remaja.Hal ini akibat paham kebebasan berprilaku yang selama ini digaungkan.Sistem demokrasi telah mewadahi kebebasan berekspresi Tampa batasan sehingga terputus urat malunya.Sudah tidak lagi memikirkan dimana keberadaannya walaupun ditempat ibadah namun karena nafsu syahwat bergejolak dan mereka merasa bebas melapiaskannya kapan saja dan dimana saja.Tampa ikatan pernikahan

Apalagi dunia remaja identik dengan penemuan jati diri.Keinginan remaja mencoba yang baru sangat besar.Disamping lemahnya iman dan taqwa.Serta lemahnya pengawasan orang tua, masyarakat dan negara.Semua hal tersebut berdampak pada hancurnya moralitas remaja.

Pergaulan bebas remaja yang semakin meresahkan ini disebabkan oleh sistem sekulerisme dan liberal yang terapkan hari ini.
Sekulerisme adalah memisahkan agama dari kehidupan.Yang meyakini adanya sang pencipta tetapi hukumnya dianggap sampah
Menganggap Allah hanya mengatur ibadah ritual saja.
Sedangkan liberal adalah kebebasan dalam segala hal,baik berpendapat maupun berbuat.

Tayangan media yang mengandung konten pornografi dan pornoaksi juga berperan merangsang naluri seksual pada remaja.Sehingga mendorong para remaja memenuhi nafsu syahwat mereka tanpa memperdulikan dampaknya.

Padahal sudah banyak diketahui akibat perilaku sex bebas sudah  nyata.Mulai dari kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, bahkan HIV-AIDS.Belum lagi dosanya yang besar disisi Allah SWT.

Mirisnya perilaku sex bebas tersebut terjadi dikalangan umat Islam yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Akibat paham liberalisme, perzinahan sudah lumrah terjadi.
Kebebasan mengumbar syahwat dibiarkan.

Berbeda dengan sistem Islam.Sebuah sistem yang menjaga nasab dan keturunan.Islam membenarkan hubungan seks hanya dalam ikatan pernikahan.Pernikahan adalah  akad yang menyatukan antara pria dan wanita,agar terbentuk institusi keluarga sakinah, mawaddah wa Rohmah.

Pernikahan menjamin kehormatan dan kejelasan nasab serta keturunan.Demikian juga tanggung jawab nafkah serta hadhanah(pengasuhan). Pernikahan akan mewujudkan ketentraman serta melahirkan generasi yang Sholih-sholihah.

Dalam Islam, setiap aktivitas yang mendekati zina saja diharamkan.Apalagi sampai melakukan zina,malah sangat dilaknat Allah SWT.Oleh sebab itu, orang yang mendekati zina akan mendapat azab yang amat pedih.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Isra' ayat  32
Artinya"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya ziny itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk".

Allah SWT memberikan wewenang kepada negara untuk menjatuhkan sanksi yang tegas.Allah SWT berfirman dalam surah An-Nur ayat:2

Artinya: "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina,maka  deralah  tiap-tiap  satu dari keduanya dengan seratus kali deraan.Dan janganlah kamu belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat,dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang  yang beriman".

Maka sudah selayaknya sistem Islam diterapkan  secara kaffah dalam  seluruh aspek kehidupan.Karena sistem Islam memiliki seperangkat aturan yang bersumber dari Wahyu Allah tidak mungkin menyesatkan ummat sebaliknya  akan mengatur kehidupan  manusia agar selamat dunia akhirat
Wallahu'alam bishawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak