Kepemimpinan Satu Komando



Oleh Marissa Ulin Nuha

Dunia sedang dihebohkan dengan pemboikotan produk Prancis, yang disebabkan oleh dukungan Prancis terhadapan penistaan bagi umat islam yakni pembuatan karikatur Nabi Muhammad.

Pemboikotan besar-besaran telah berlangsung di negri-negri timur tengah, bahkan seruan secara langsung di ungkap sendiri oleh presiden Turky, Erdogan. Tentu saja hal ini berdampak pada penuruan total ekspor Produk Prancis yang mencapai 41,1 miliar dolar di timur tengah. Dari total ekspor ke seluruh negara yang mencapai 530 milliar dolar.

Namun banyak ekonom menilai dampak ekonomi yang ditimbulkan terbilang kecil dan hanya bersifat jangka pendek saja.

"Ini adalah kejadian ulang dari apa yang terjadi pada 2015 ketika ada seruan untuk boikot produk Prancis di beberapa belahan dunia Muslim. Kejadian ini paling berumur pendek dan saya rasa perusahaan Prancis tidak memiliki masalah nyata dalam menjual produk mereka di Timur Tengah pada saat itu," kata Demarais.

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa pemboikotan produk saja tidak memiliki dampak yang besar bagi Prancis sendiri, dan penistaan terhadap umat muslim tidak berhenti dan akan terus berulang sebagaimana yang pernah terjadi. Kenapa ?

Karena akar permasalahannya saat ini adalah umat muslim yang lemah di bawah kepemimpinan kapitalis, demokrasi, dan sekuler. Sehingga para kaum kuffar berani menghina umat muslim karena umat muslim tidak memiliki kekuatan untuk melawan hal tersebut

Sebaiknya pemboikotan dilakukan secara menyeluruh, menyeluruh yang bagaimana ?

Yang lebih berbahaya dari produk Prancis yang kita boikot saat ini adalah produk pemikiran dan lifestyle yang hadir dalam keseharian kita, pemikiran demokrasi, kapitalisme, dan sekulerisme.

Pemboikotan ini tentu saja bukan hal mudah jika hanya dilakukan perorangan atau beberapa daerah, karena pemboikotan seperti ini yang memiliki dampak besar maka harus dilakukan oleh penguasa, dan itu tidak akan terjadi kecuali kita berada di bawah penguasa islam yang menerapkan Al-Qur'an dan sunnah sebagai dasar hukum negara.

 

Oleh karena itu, yang kita butuhkan saat ini adalah kepemimpinan di bawah satu komando yang menjadikan umat muslim seluruh dunia bersatu dan menjadi kuat sehingga tidak ada lagi yang berani menistakan islam, dan kepemimpinan yang di pegang oleh seorang Khalifah, yang menerapkan Al-Qur'an dan sunnah tidak hanya untuk kehidupan secara rohani, melainkan juga untuk kehidupan bertata negara.

Sudah menjadi kewajiban kita menegakkan satu komando tersebut di bawah naungan khilafah, agar umat muslim memiliki kekuatan untuk melawan kedzaliman kaum kuffar, dan bukan sekedar melakukan boikot terhadap produk-produk buatan mereka.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak