Kelemahan Ekonomi Kapitalis

Oleh:  Siti (Pelajar & aktivis dakwah remaja) 

Meskipun ekonomi b kapitalis telah menjadi sistem ekonomi yang paling dominan diterima dan diterapkan di dunia ini, kapitalis terbukti bukan sistem ekonomi yang ideal. Sepanjang lintasan sejarah nya, sistem Kapital telah menyebabkan berbagai krisis. Baik dalam level internasional, regional, dan nasional. Baik dalam bentuk depresi, resesi, hiperinflasi, kemiskinan maupun nilai tukar mata uang. 

Sejak awal, sistem kapitalis dan prinsip-prinsip utamanya telah mendapat serangan dan kritikan oleh berbagai pihak.  Menurut Makawi diantara serangan paling serius adalah serangan para filosof sosialis dan Komunis seperti Karl Marx, Engels dan Lenin.  Meskipun demikian kritik-kritik yang dilancarkan juga relatif lemah sehingga mendapat serang balik dari para penentangnya. 

kritikan juga datang dari para sarjana barat yang masih  menggunakan perspektif kapitalis untuk menyerang sistem terssebut. kritikan mereka yang paling utama adalah kegagalan peran pemerintah dalam urusan ekonomi masyarakat yang menganut prinsip pasar bebas. prinsip-prinsip tersebut dikenal juga dedngan istilah laissez-faine (berasal dari bahasa prancis, yang berarti 'allaw todo' atau biarkan saja).

Stiglitz dkk, misalnya mengkritik pemerintah AS yang dinilai terlalu mendewakan pasar bebas. Mereka juga mengoreksi ketidakstabilan sistem moneter berbasis dolar yang membuat nilai tukar tidak stabil.

 

Maka dari itu kelemehan ekonomi kapitalis, Indonesia ini terjerat berbagai masalah. Karena banyaknya sumber daya alam yang diimporkeliar negeri. Sehingga Indonesia mengalami kemerosotan cara berfikir. Karena itu semua bahan pokok mahal. Dan ketika tidak dapat memenuhi kebutuhan akan jatuh sakit.

 

Sehinggaa kita harus tahu mengapa Indonesia mengalami berbagai masalah!, karena pemimpin kita selaku presiden telah menjual semua aset-aset yang ada di Indonesia. Contohnya bandara, tambang minyak, jalan tol, dsb. Semua itu untuk membayar semua hutang-hutang yang sudah menumpuk hingga triliunnan.

 

Maka sekarang kita harus membayar pajak yang mahal. Maka dari itu kita harus menuntut, mengapa negara Indonesia yang kaya, namun rakyatnya harus mengalami kesusahan yang begitu berat. Contohnya ketika tanggal 17 Agustus semua rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi setelah dirayakan apakah rakyat sudah benar merdeka? Nyatanya rakyat masih dirundung kemiskinan.

 

Karena itu kita membutuhkan negara yang bisa memerdekakan rakyatnya dan menyediakan bahan pangan yang tidak serba kekurangan yaitu dengan mendirikan sebuah negara yang dapat mengatur dengan baik urusan rakyatnya yakni negara islam.

 

Karena dengan didirikannya negara islam yakni khilafah, bukan hanya pangan saja yang disediakan tetapi pekerjaan juga disediakan dengan gaji yang begitu mahal. Maka dari itu marilah kita rubah sistem yang rusak ini dan menggantikan dengan sistem yang baik, yakni sistem yang dahulu diterapkan rasulullah, dialah khilafah islamiyah.

 

Wallahu a’lam bishawab




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak