Stiglitz dkk, misalnya mengkritik pemerintah AS yang dinilai
terlalu mendewakan pasar bebas. Mereka juga mengoreksi ketidakstabilan sistem
moneter berbasis dolar yang membuat nilai tukar tidak stabil.
Maka dari itu kelemehan ekonomi kapitalis, Indonesia ini
terjerat berbagai masalah. Karena banyaknya sumber daya alam yang diimporkeliar
negeri. Sehingga Indonesia mengalami kemerosotan cara berfikir. Karena itu
semua bahan pokok mahal. Dan ketika tidak dapat memenuhi kebutuhan akan jatuh
sakit.
Sehinggaa kita harus tahu mengapa Indonesia mengalami
berbagai masalah!, karena pemimpin kita selaku presiden telah menjual semua
aset-aset yang ada di Indonesia. Contohnya bandara, tambang minyak, jalan tol,
dsb. Semua itu untuk membayar semua hutang-hutang yang sudah menumpuk hingga
triliunnan.
Maka sekarang kita harus membayar pajak yang mahal. Maka dari
itu kita harus menuntut, mengapa negara Indonesia yang kaya, namun rakyatnya
harus mengalami kesusahan yang begitu berat. Contohnya ketika tanggal 17
Agustus semua rakyat Indonesia merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi setelah
dirayakan apakah rakyat sudah benar merdeka? Nyatanya rakyat masih dirundung
kemiskinan.
Karena itu kita membutuhkan negara yang bisa memerdekakan
rakyatnya dan menyediakan bahan pangan yang tidak serba kekurangan yaitu dengan
mendirikan sebuah negara yang dapat mengatur dengan baik urusan rakyatnya yakni
negara islam.
Karena dengan didirikannya negara islam yakni khilafah,
bukan hanya pangan saja yang disediakan tetapi pekerjaan juga disediakan dengan
gaji yang begitu mahal. Maka dari itu marilah kita rubah sistem yang rusak ini
dan menggantikan dengan sistem yang baik, yakni sistem yang dahulu diterapkan
rasulullah, dialah khilafah islamiyah.
Wallahu a’lam bishawab