Oleh: Emmy Rina Subki
Jika nantinya menang dan resmi terpilih jadi presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden berjanji kepada umat muslim akan perlakukan agama Islam sebagaimana mestinya. Joe Biden mengungkapkan pernyataan itu, melalui kanal youtube-nya. "saya berjanji kepada anda sebagai presiden, Islam akan diperlakukan sebagaimana mestinya, seperti keyakinan agama besar lainnya. Saya sungguh-sungguh bersungguh-sungguh," kata Joe Biden. Inilah kebohongan yang nyata. Karena di dalam sistem demokrasi, pemimpin atau presiden hanya akan melanjutkan kebijakan presiden sebelumnya.
Sungguh ucapan Joe Biden identik dengan kebiasaan pejabat di negeri ini yang selalu menjual ilusi, janji janji manis untuk menarik simpati umat Islam. karena sesungguh nya inilah sistem demokrasi yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Janji manis dengan seolah-olah memberi kemuliaan terhadap umat Islam, padahal itu hanya ilusi. Belum lagi klaim kemenangan dari Joe Biden ini, presiden AS terdahulu Donald Trump sudah menggugat bahwa pemilu tahun ini banyak kecurangan. Di negeri manapun belum ada sang penganut negara demokrasi sejati. Karena di sistem Demokrasi tidak ada teman sejati maupun sebaliknya. Yang ada hanyalah kepentingan. Kita selaku umat Islam telah dibodohi dan selalu dimanfaatkan hanya untuk meraih simpati massa, dan dunia.
Selain itu, secara mengejutkan dalam video tersebut Biden juga mengutip hadis nabi Muhammad saw. yang memerintahkan siapa pun di antara kamu melihat kesalahan biarkan dia mengubahnya dengan tangannya, jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya jika dia tidak mampu, maka dengan hatinya," kata joe Biden.
Sebenarnya hadis ini di tujukan ke pada umat Islam yang harus beramar ma'ruf nahi munkar. Untuk tidak tinggal diam terhadap kezaliman yang saat ini merajalela. Dengan membiarkan berkuasanya negara adikuasa, yang memimpin dunia dengan sistem kufur. Yaitu kapitalis sekulerisme. Joe Biden juga menegaskan, suara umat muslim Amerika juga akan menjadi bagian dari pemerintahan jika ia sudah resmi menjabat jadi presiden AS. Apakah kita akan percaya dengan pernyataan dari calon presiden ini? Padahal faktanya mereka selalu menghembuskan paham ideologi sekuler, bahkan menanamkan kebencian yang mendalam terhadap Islam. Suara umat Islam tidak akan pernah di dengar. Bagaimana kita percaya dengan negara yang ada di balik isu islamofibia. Yang selalu menghalalkan segala cara untuk meredam kebangkitan Islam.
Bau busuk ini sudah dapat kita cium. Dan ini sudah diabadikan di dalam firman Allah Swt, yang artinya:‘’Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik ….” [al-Ma’idah[5] : 82] .
Petunjuk yang telah di sampaikan di dalam Al-Qur'.an berisikan petunjuk, penjelasan, nasehat dan arahan. Allah sudah memperingatkan umat Islam untuk tidak percaya, apalagi bersimpati sedikitpun. Karena sesungguhnya tidak akan ada perubahan sedikitpun terhadap Islam. Mereka tidak akan rela sedetik pun umat Islam bernafas lega. Ini hanyalah bentuk rayuan untuk meredam kebangkitan Islam, ibarat menyuguhkan racun berbalut madu.
Mereka tidak akan rela Islam memimpin dunia. Serta menerapkan Islam di seluruh aspek kehidupan. Mereka tidak akan rela membiarkan negara-negara muslim bersatu menerapkan ideologi Islam. Sehingga mereka akan senantiasa menancapkan hegemoni penjajahannya untuk senantiasa menghisap darah negara-negara muslim disetiap penjuru dunia. Karena ini adalah wujud sejatinya kafir yahudi. Dalam Al-Qur'.an al-Baqarah [2] :120
Allah swt telah memperingatkan bahwa orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rida terhadap umat Islam sampai umat muslim mengikuti milah [agama] mereka. ’’Dan Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
Mereka menganggap bahwa Islam adalah musuh nomor wahid yang harus di enyahkan yang telah banyak menghalangi propaganda mereka untuk menggenggam dunia. Tidak sedikit barisan kaum munafikun yang menyusup dalam tubuh umat Islam yang selalu ada setiap zaman dan tempat. Jadi mustahil kita percaya kepada negara penjajah. Bukankah telah banyak kerusakan di muka bumi ini di sebabkan penjajahan ekonomi dalam sistem ekonomi kapitalisme?
Penjajahan budaya dan tsaqafah Barat menjauhkan agama dari kehidupan. Inilah genosida terhadap muslim di penjuru dunia yang tidak akan hilang dalam ingatan kita, betapa kejamnya para zionis Yahudi membantai saudara kita tanpa ampun dan belas kasihan terutama terhadap wanita dan anak-anak. Kebencian kepada Islam tidak akan hilang dari hati mereka sampai Islam sirna di muka bumi ini. Karena sesungguhnya telah nyata siapa yang berada di balik serangan baik terang terangan maupun secara tersembunyi. Sudah saatnya umat membuka mata, khususnya umat Islam di seluruh penjuru dunia untuk tidak tertipu dengan tipu daya negara yang mengusung ideologi sekulerisme, yang menyimpan kebencian yang amat sangat terhadap Islam.
Sudah saatnya umat mencampakkan sistem demokrasi yang merusak. Islam lah yang mempunyai aturan yang sempurna dan paripurna. Yang akan menghapuskan bentuk kecurangan. Yang akan menegakkan izzul Islam di dunia ini di bawah kepemimpinan umum dalam sistem pemerintahan yang berdasarkan pada syariat-Nya.
Seluruh bentuk penjajahan di muka bumi ini akan sirna dengan tegaknya hukum Allah Swt. Di dunia ini hanya ada satu pemimpin .sudah saatnya kita fokus terhadap usaha untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia. Karena hanya dengan Islam lah keadilan itu akan di dapat oleh umat Islam di manapun. Hanya dengan Islam lah akidah Islam akan terjaga. Islam yang akan memuliahkan harta dan jiwa manusia .
Wallahu a’lam bish-shawab