Oleh: Yuni Nisawati
Ummat Islam diguncang dengan penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh Presiden Perancis yaitu Macron. Hal tersebut membuat marah seluruh Ummat Islam didunia. Dampaknya, beberapa negara muslim memboikot produk-produk Perancis.
Seperti yang dilansir di tribunnews, di Kuwait supermatket swasta lebih dari 50 gerainya berencana memboikot produk Perancis. Tidak hanya Kuwait, tetapi juga di Qatar 50 cabang Al-Meera memboikot produk-produk Perancis. Selain itu, Yordania, Pakistan, Mesir, dan Iran termasuk di antaranya negara-negara muslim yang mengutuk Perancis.
(www.palembang.tribunnews.com/28/10/2020)
Di Indonesia sendiri, MUI (Majelis Ulama Indonesia) menyatakan sikap dan menghimbau kepada Ummat Islam Indonesia dan dunia untuk memboikot semua produk berasal dari Perancis. MUI juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk menekan dan mengeluarkan peringatan kepada Perancis dengan cara menarik sementara Duta Besar Republik Indonesia yang ada di Paris. Tak hanya itu, desakan juga dialamatkan panda Mahkamah Uni Eropa agar mengambil tindakan tegas kepada Presiden Perancis.
(www.kompas.com/31/10/2020)
Dampak penghinaan Nabi Muhammad oleh Presiden Perancis Macron membuat ummat muslim diseluruh dunia mengutuk Macron. Tidak hanya mengutuk, bahkan beberapa negara muslim memboikot produk-produk Perancis. Penghinaan terhadap Nabi Muhammad adalah bukti bahwa Macron begitu anti terhadap Islam. Bahkan tidak hanya menghina Rasulullah, Macron juga mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mendiskriminasi, dan menekan ummat islam di Perancis.
Tindakan-tindakan mereka yang begitu agresif menekan Ummat Islam harusnya membuat kita semakin sadar bahwa sistem yang mereka anut yaitu sekulerisme hanyalah untuk menghancurkan Islam. Sudah waktunya ummat sadar mereka adalah musuh kita, dan selayaknya bersikap kepada mereka sebagai musuh. Tidak hanya memboikot tapi juga mulai menolak sistem yang mereka buat. Kembali kepada sistem Islam, mempelajarinya lebih dalam dan memperjuangkannya.
Musuh-musuh Islam semakin berani karena kekuasaan yang mereka miliki dan sistem yang mereka sudah kuasai. Semakin mereka menekan, menghina islam, maka kemenangan islam semakin dekat. Janji Allah semakin dekat. Sudah waktunya ummat bersatu dan kembali kepada islam kaffah.
“Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para Muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (QS. Al-Anfal [8] ayat 73).
Allahu'akbar