Oleh Firda Umayah, S.Pd*
Pemilihan Umum Presiden AS ke-46 dimenangkan oleh Joe Biden. Dalam kampanye pemilu, Joe Biden berjanji kepada umat muslim akan perlakukan agama Islam sebagaimana mestinya (jakbarnews.pikiran-rakyat.com/07/11/2020). Apa yang dijanjikan oleh Biden nampaknya membawa simpati dan kemenangannya dalam memutus rantai kepemimpinan Donald Trump. Lantas, apakah kemenangan ini akan membawa perubahan positif bagi umat Islam?
Sekilas, Biden memang lebih terlihat ramah dan toleransi kepada umat Islam. Akan tetapi, Biden tak merubah substansi kebijakan AS sebagai negara kapitalis dan liberal. Hal ini nampak salah satunya dari kebijakan dalam faktor ekonomi. Biden telah merancang kegiatan perdagangan dengan negara lain khususnya dengan Indonesia untuk meningkatkan ekonomi AS. Dia akan menaikkan standar local content yang saat ini 51% untuk produk Made in America (cerdikindonesia.pikiran-rakyat.com/09/11/2020).
Sebagai negara sekuler pula, sudah pasti akan tetap ada upaya pemisahan aturan agama dengan aturan negara dan juga masyarakat. Sistem demokrasi yang dijalankan juga tidak menjamin akan ada toleransi tinggi kepada umat Islam. Karena sistem ini tetap menjamin adanya kebebasan berperilaku dan berpendapat yang tentu saja masih memiliki peluang besar dalam upaya diskriminasi dan kriminalisasi terhadap umat Islam.
Sistem demokrasi juga telah nampak kerusakannya diberbagai belahan dunia. Sistem ini telah melahirkan manusia-manusia miskin moral dan hanya mementingkan materi belaka. Sistem demokrasi hanyalah alat untuk mengumpulkan suara dalam pemilihan kepala pemerintahan. Pada dasarnya sistem sekuler kapitalis itulah yang berkuasa dalam menentukan segala kebijakan.
Oleh karena, tentu tidaklah layak umat Islam menyandarkan harapannya kepada AS yang notabene merupakan negara pengemban sistem sekulerisme dan kapitalisme yang bertentangan dengan Islam. Umat Islam seharusnya tetap bersandar kepada aqidah dan syariat Islam yang jelas bersumber dari Rabb semesta alam, Allah Azza wa Jalla. Sistem Islam merupakan sistem terbaik bagi umat manusia dalam menyelesaikan segala permasalahan hidup.
Hal ini telah dijamin oleh Allah SWT dalam firmanNya surat Al Maidah ayat 50 yang artinya, "apakah hukum jahiliyah yang kalian kehendaki? Hukum siapakah yang lebih baik daripada hukum Allah?''. Penerapan sistem Islam dalam institusi negara Islam bukanlah sekedar kebutuhan bagi umat Islam. Namun merupakan bukti dan konsekuensi atas keimanan kita kepada Allah SWT sebagai hamba yang beriman dan bertakwa kepadaNya.
*(Praktisi Pendidikan)
Tags
Opini
