PERNIKAHAN, SOLUSI TERBAIK MENANGKAL PERZINAHAN




Femila Kareni (Motivator Muslimah)
 

 Seiring dengan perkembangan zaman, pacaran seakan sudah dianggap budaya bagi anak muda. Tak sedikit juga di antara mereka yang terjerembap pada zina. Padahal, hal tersebut secara tegas sudah dilarang dalam Alquran.

  Hal tersebut diatas sangat memungkinkan terjadi akibat banyaknya fasilitas yang mendukungnya, hiburan, tontonan,bacaan yang menggugah hasrat para penikmatnya untuk memenuhi hasrat yang bergejolak. Telah begitu banyak gempuran yang di tujukan kepada para pemuda untuk melakukannya dan menjauhkan diri dari Agama. Ini semata mata karena kaum liberalis sangat berupaya menjauhkan manusia khususnya umat islam, jauh dari aturan islam. Mereka mempromosikan film yang mengandung sex bebas, pakaian yang tak menutupi aurat, alhasil remaja hari ini pun ikut tergerus arus para kaum liberal yang mengagungkan kebebasan asalkan suka mereka melakukannya. Dengan kebebasan tersebut tentu memberi dampak negatif yang luar biasa, bahkan sampai mengorbankan nyawa.

 Di kutip dari  Liputan6.Jakarta Direskrimum Polda Metro Jaya membongkar praktik aborsi ilegal yang di lakukan Dokter spesialis kandungan di klinik Dr.SWS di Jalan Raden Saleh 1 kenari, Senen Jakarta Pusat , Senin 3Agustus 2020.
Dari platfrom berita lain juga sangat mencengangkan hasil bisnis haram ini dari Republika.co.id Jakarta-Polda Metro Jaya mengungkapkan kasus praktik aborsi ilegal di sebuah klinik di jalan Percetakan III, Jakarta Pusat, ironisnya klinik tersebut sudah menggugurkan 32.760 janin sejak tahun 2017, dengan keuntungan sebesar Rp.10 miliar, setidaknya saat ini ada 10orang yang telah jadi tersangka termasuk pasien terakhirnya.
 
 Astaghfirullah,ketika kehidupan yang jauh dari Allah jauh dari aturan Allah membuat kita berbuat hina lebih hina dari hewan. Liberalisasi (kebebasan) sexsual telah mewarnai kehidupan generasi yang membudak pada sexsualitas dan hanya memikirkan bagaimana caranya melampiasakan nafsu bejat nya. Dalam sistem hari ini kapitalis sekuler tak heran bila marak Aborsi bisa terjadi karena sistem kapitalis yang pada hakikatnya hanya memikirkan materi, bagaimana cara nya bisa mendapatkan keuntungan yang sebesar besarnya dengan modal sekecil-kecilnya. Bisnis haram ini menjadi salah satu sarana meraup keuntungan yang besar. Berimbang para sekuler yang mengagungkan kebebasan berbuat sex, mereka memanfaatkan keadaan ini untuk mendapatkan keuntungan tanpa memikirnya nyawa bayi yang di dalam rahim. 

  Dari data Consortium for in country Indonesian studies dari penelitian 10 kota besar dan 6 kabupaten menyebutkan terjadi 43% per 100 kelahiran hidup, dilakukan perempuan di perkotaan sebesar 78% dan perempuan di pedesaan sebesar 40%, Fasli mengatakan perempuan yang melakukan aborsi didaerah kota besar di Indonesia umumnya berusia remaja dari 15 hingga 19 tahun umumnya aborsi di lakukan akibat kecelakaan atau kehamilan yang tidak di inginkan.
 Astagfirullah, ini lah buah dari aturan sekuler (memisahkan diri dari Agama) yang masih saja di agungkan di negeri ini nyawa sudah tak ada harganya demi pemuasan nafsu. Kehidupan sekuler menjauhkan kehidupan dari aturan Agama, karna itu kebebasan menjadi pendoman hidupnya tanpa memikirkan halal dan haram . Media sosial pun ikut menjadi sarana para kapital  untuk meraup untung besar dengan melakukan penyebaran konten-konten pornografi yang menimbulkan syahwat. Jadi tak mengherankan bila aborsi di negeri ini semakin meningkat. Sementara orang tua yang seharusnya mempunyai peran besar  dalam mendidik anak-anak nya,orang tua saat ini banyak yang lalai dengan tanggung jawabnya akibat sistem yang memaksa dan menjauhkan melepas satu persatu kodratnya.
 
 Berbeda dengan aturan islam yang sejak awal mencegah terjadinya permerkosaan dengan menetapkan perzinahan termasuk perbuatan kriminal. Bahkan mendekati zina pun dilarang karna islam memiliki aturan yang khas dalam mengatur pergaulan lelaki dan perempuan , tidak bercampur baur dengan lawan jenis, perempuan di larang ber tabbaruj (berhias berlebihan) didepan non mahram, tidak berdua-duan dengan lawan jenis. Islam juga menjaga tolong menolong antara laki-laki dan perempuan di tempat umum. Dengan seperti itu kebebasan akan terkendali dan hal yang tidak diinginkanpun dapat diminimalizir kan.

 Salah satu cara untuk menghindari dosa besar tersebut adalah dengan menyegerakan menikah. Saat anak muda tersebut tidak mampu untuk menahan hawa nafsunya, bahkan menikah menjadi wajib baginya. Keutamaan menikah bagi pemuda sudah jelas dalam sabda Rasulullah SAW, "Wahai pemuda, jika kalian sudah sanggup, maka menikahlah. Karena itu lebih menundukkan pandangan dan menjaga syahwat." Intinya yang dimaksud dengan "menundukkan pandangan" akan membuat penyakit-penyakit yang muncul di masyarakat sekitar tersebut akan turun, termasuk zina yang berujung pada aborsi.

 Semua itu bisa di wujudkan dengan ketaqwaan individu dengan negara sebagai Instasi besar yang menaunginya serta menjaganya berbingkai Khilafah Islamiyah. Misal saja ikut menyediakan pendidikan yang berbabis aqidah, mendukung pembentukan ketaqwaan individu hingga masyarakat. Sistem sosial masyarakat di bentuk untuk mendorong masyarakat berbuat amar ma'ruf nahi mungkar menyeru kepada kebaikan mencegah kemungkaran dengan begitu masyarakat tetap terjaga dalam ketaatan. Tidak hanya itu khilafah juga mengawasi penggunaan media sosial agar tidak mudah untuk menyebar konten- konten pornografi yang mengundang syahwat oleh departemen penerangan , dalam khilafah juga ada sanksi kepada pelaku kejahatan sexsual bila ia belum menikah akan di cambuk 100x, bila pelaku sudah menikah akan di rajam hingga mati dengan penerapan hukuman yang tegas kepada para pelaku akan memberikan efek jera pada pelaku dan untuk masyarakat luas agar tidak melakukan hal yang melanggar syariat islam , hanya islam yang memiliki aturan hukum yang komprehensif yang akan memuliakan manusia bila ia beriman dan bertaqwa kepada Allah swt.

Allahu 'Alam bisshawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak