Melatih Fokus dalam Islam



Oleh : Fina Fatimah 

Pernahkah disela kita  melakukan aktivitas yang satu, pikiran malah tertuju pada aktivitas lain yang belum terselesaikan? Namun saat kita menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaan yang tadi menghantui pikiran kita, tiba-tiba muncul kekhawatiran tentang pekerjaan awal kita lakukan yang juga belum selesai? Jika itu terjadi berarti fokus dan konsentrasi kita sedang menurun.

 

Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan hilangnya atau menurunnya tingkat kefokusan dari seseorang. Dilansir dari Alodokter, beberapa faktor yang menyebabkan fokus kita menurun diantaranya adalah multitasking, kurang tidur, bosan, sibuk dengan gadget, dan memikirkan banyak hal.

 

Tak bisa dipungkiri memang, di masa pandemi ini kebanyakan orang melakukan aktivitas yang monoton. Misalnya saja para pelajar yang normalnya belajar dan bermain bersama teman-teman kini harus duduk berjam-jam di depan layar menyimak pelajaran. Dan ada sosok ibu yang bertambah amanahnya untuk mengawasi dan membimbing anak-anak terutama yang masih kecil untuk senantiasa menyimak pelajaran. Pun dengan orang-orang yang kehilangan pekerjaannya harus berpikir lebih keras agar kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi di dalam sistem kapitalis ini.

 

Disela kesibukan itu, maka fokus benar-benar diperlukan agar segala aktivitas dapat diselesaikan tanpa banyak membuang waktu sia-sia. Karena seorang muslim haruslah memanfaatkan waktunya sebaik mungkin. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap fokus di sela banyaknya amanah yang kita emban.

 

Pertama dan yang paling utama adalah berdoa, karena hanya Allah lah yang mampu meringankan beban kita. Kita juga harus yakin bahwa Allah tidak membebani hambaNya di luar batas kemampuannya.

 

Berikut doa yang bisa kita panjatkan:

 

Rabbi a'uudzubika min hamazatisy syayaathiini, wa a'uudzubika rabbi an yahdluruun.

 

Artinya: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."

 

Yang kedua adalah berdzikir. Kurang fokus bisa disebabkan oleh hati kita yang tidak tenang. Maka dengan berdzikir yaitu senantiasa mengingat Allah akan memberikan ketenangan hati. Selain itu  dengan berdzikir dapat melatih fokus kita karena saat berdzikir yang kita tuju atau kita fokuskan hanyalah satu, yaitu Allah.

 

Selanjutnya, kita harus memperbaiki pola hidup kita. Jangan terlalu sering bergadang untuk hal yang tak bermanfaat. Makan makanan yang halal dan thoyyib. Dan kurangi tingkat stress dengan senantiasa mendekatkan diri kepada sang Pencipta

 

Selain memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat. Manajemen waktu pun adalah salah satu kunci agar kita lebih fokus. Dalam islam manajemen waktu sangat diatur dengan jelas dan tegas, misalnya seperti shalat fardhu 5 waktu yang harus dikerjakan secara tepat waktu. Hal tersebut menandakan bahwa islam mengharuskan umatnya untuk senantiasa bersikap disiplin dan tidak lalai.

 

Pernah berpikir seperti ini, “Yang nanti, gimana nanti saja..”? Hal tersebut adalah manajemen waktu serba instan yang sebaiknya tidak kita lakukan agar tidak gagal fokus di akhir. Kebanyakan sesuatu yang serba mendadak akan membuyarkan konsentrasi kita karena kurangnya persiapan.

 

Sebisa mungkin gunakan waktu luang kita sebelum waktu sempit kita. Jika kita termasuk orang yang bingung harus mengerjakan pekerjaan apa terlebih dahulu. Maka sebaiknya kita membuat schedule board. Pilih dan pilah aktivitas mana yang wajib, sunnah, dan mubah. Dahulukan sesuatu yang wajib mendesak kita kerjakan, dan untuk sesuatu yang mubah maka kita akhirkan.

 

Nah ini yang paling penting, jangan mentolerir rasa malas. Sering sekali kita mentolerir diri untuk melakukan aktivitas wajib dan sunnah. Padahal waktu terus berjalan dan waktu tersebut tidak bernilai karena apa yang kita kerjakan sebatas hal mubah saja. Pada akhirnya kita harus memaksa multitasking disaat deadline hampir habis. Maka perlu tekad yang kuat agar kita tidak menunda-nunda. Saat rasa malas itu datang, maka sesungguhnya yang mampu mengendalikan diri kita tak lain dan tak bukan adalah diri kita sendiri.

 

Yang terakhir, kerjakan aktivitas satu persatu. Tidak semua orang memiliki kemampuan multitasking, diri kitalah yang mengetahui batas kemampuan kita. Jika lelah, istirahat sejenak bukan hal yang salah. Kita bisa istirahatkan mata kita dengan memandang ciptaan Allah yang indah seperti tanaman hijau, jangan lupa untuk mentafakurinya.

 

Itulah beberapa tips untuk meningkatkan fokus dan konsentrasi. Segala masalah dapat kita selesaikan apabila kita mengembalikannya pada tempat yang sesuai. Karena Allah adalah pencipta kita, maka Allah telah memberikan solusi berbagai permasalahan hanya dalam islam. Maka segala sesuatu perlu kita pandang melalui sudut pandang islam dan segala solusi harus kita ambil pula dari Islam itu sendiri.

 

Wallahualam bi ash shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak