Oleh: Rosalina Nuning Sari
Sistem pemerintahan saat ini telah membuat masyarakat kebingungan menghadapi setiap masalah yang terus bermunculan khususnya di bidang ekonomi. Bahkan bukan hanya ekonomi saja tapi politik, pendidikan, kesehatan, dll juga menyebabkan rakyat tak kuasa akan aturan yang dibuat oleh manusia dengan menerapkan sistem kapitalis-sekulerisme. Sistem yang lebih mengutamakan pribadi daripada kepentingan rakyat dan mengejar materi demi mendapatkan keuntungan (cuan).
Kondisi saat ini masyarakat sangat membutuhkan adanya kebijakan dari pemerintah dalam menangani wabah, Rakyat hanya butuh keadilan dalam pemerintahan yang berlangsung selama ini agar bisa tercukupinya kebutuhan hidup. Mungkin sebagian kalangan atas bisa mengatasi masalah hidupnya namun kalangan bawah sangat sulit sekali. Untuk makan saja mereka harus rela pergi pagi pulang malam hanya untuk mencukupi kehidupannya.
Namun kita lihat sekarang sedikit yang memperhatikan kehidupan mereka. Bisa dibilang "urusan dia bukan urusan gue" pemikiran seperti itulah yang memunculkan rasa tidak peduli antar sesama.
Saat ini masyarakat butuh yang namanya sistem pemerintah yang bisa mengayomi, adil, tentram, damai, dan aman. Tidak diragukan lagi bahwa sebenarnya rakyat butuh itu semua. Dalam Islam ada sistem pemerintahan yang mampu mewujudkan semua keinginan rakyat untuk terus bertahan hidup dengan aman yaitu sebuah sistem dimana didalamnya tertata sesuai aturan yang telah Allah tetapkan di muka bumi ini dan sistem tersebut bernama Khilafah.
Khilafah adalah suatu sistem pemerintahan yang didalamnya menerapkan semua aturan dari Allah secara menyeluruh/kaffah, sistem khilafah sangatlah adil dalam kehidupan dan khilafah menjadi sebuah sistem yang dinantikan tiap umat.
Allah yang menciptakan seluruh isi dunia dan Allah juga akan memberikan pertolongan untuk makhlukNya dalam mengatasi berbagai masalah akibat sistem liberal ini dengan adanya sistem Islam yakni Khilafah.
Selama 13 abad tidak pernah umat islam di seluruh dunia tidak mempunyai seorang khalifah dan khilafah kecuali setelah runtuhnya khilafah pada 3 Maret 1924 M. Setelah kejadian tersebut kehidupan makin hari makin tidak karuan karena diatur dengan kapitalisme yang jelas-jelas merugikan rakyat.
Penetapan hukum terhadap pelaku kriminal, pelecehan, bahkan seksual hanya dengan hukuman penjara tidak akan membuat jera dan pasti akan berulah lagi. Justru sebaliknya dengan adanya sistem khilafah hukuman yang berlaku sesuai syariat Allah dan akan bersifat jera bagi pelaku kejahatan.
Semakin lebih aman dan sejahtera kehidupan rakyat bersama khilafah.
Mengadakan dan menegakkan khilafah hukumnya wajib kifayah, sudah dipastikan bahwa khilafah akan tegak kembali di tengah-tengah kita. Dapat kita pastikan dengan adanya dalil-dalil seperti dalil al-qur'an, dalil as-sunnah, dalil ijma'sahabat, dan kesepakatan ulama aswaja telah memastikan bahwa khilafah itu wajib dan akan hadir kembali.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Nu'man bin Basyir ra., Rasulullah SAW bersabda: "Di tengah-tengah kalian terdapat masa kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan yang zalim yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu ketika Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Kemudian akan ada masa kekuasaan diktator yang menyengsarakan yang berlangsung selama Allah menghendakinya. Lalu Dia mengangkat masa itu saat Dia berkehendak untuk mengangkatnya. Selanjutnya akan muncul kembali masa kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian. Setelah itu Beliau diam" (HR. Ahmad)
Dari sini bisa disimpulkan jika sistem yang dipakai dengan kapitalisme akan sangat menimbulkan berbagai masalah, lain halnya dengan sistem Islam yakni khilafah yang peduli banget akan kehidupan rakyat. Atas izin Allah sistem khilafah secepatnya akan hadir kembali. Wallahu a'lam bishowab
Tags
Politik