Oleh: Fransiska, S.Pd | Guru Sekolah Tahfizh
Semenjak adanya pandemi Covid-19, semua aktivitas yang kita lakukan mengalami perubahan. Begitu pun halnya dengan sektor pendidikan yang mengalami perubahan yang signifikan. Selama pandemi ini, aktivitas belajar-mengajar yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini menjadi daring (pembelajaran online).
Hal ini jelas membuat aktivitas belajar-mengajar menjadi kurang efektif. Karena apa yang disampaikan oleh guru lewat daring, kurang dapat dipahami oleh siswa. Begitu pun dengan guru yang kesulitan ketika menjelaskan materi lewat pembelajaran daring.
Pembelajaran daring atau bisa disebut juga PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) mengalami ketidakefektifan. Karena tidak semua siswa memiliki smartphone sebagai media belajar online, ataupun kesulitan orangtua untuk mendampingi anak-anak belajar di rumah. Sehingga pembelajaran selama pandemi ini tidak mencapai hasil yang maksimal.
Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh KPAI, yang menyatakan bahwasanya siswa merasa beban tugas menjadi lebih tinggi, sementara orangtua mengeluhkan akses kuota internet yang mahal selama PJJ. (Liputan6.com, 27/09/2020).
Begitu kompleks problematika yang dihadapi dalam sektor pendidikan di Indonesia saat ini. Hal itu terjadi karena tidak diterapkannya Islam sebagai sistem pendidikan.
Jika merujuk pada Islam. Sejatinya hanya sistem pendidikan Islam memiliki solusi pasti, tidak terkecuali di tengah pandemi. Karena hanya Islam yang mengutamakan pendidikan sejak dini. Orangtua menjadi madrasah pertama bagi anak-anak. Sehingga, ketika terjadi pandemi seperti ini lalu proses pembelajaran di sekolah terhenti, maka orangtua tidak akan kebingungan dalam membimbing anak-anaknya di rumah karena orangtua telah terbiasa mendidik dan membimbing anak-anak mereka. Berbeda dengan orangtua saat ini yang melimpahkan seluruh beban amanah dalam mendidik anak ke pihak sekolah, sehingga ketika terjadi pandemi orangtua justru kebingungan bahkan kewalahan dalam membimbing anak-anaknya di rumah.
Hanya Islam yang mampu menyelesaikan seluruh permasalahan ini. Karna Islam dengan kesempurnaan hukumnnya mampu menyelesaikan segala problematika umat. Untuk mengatasi permasalahan pendidikan saat pandemi ini bisa dengan cara mengembalikan kembali peran keluarga sebagai pendidik pertama bagi anak. Agar selama pandemi ini anak tetap bisa mencari ilmu dan pengetahuan. Tentunya hal ini juga perlu di dukung dengan berbagai fasilitas yang disediakan oleh negara sebagai penyedia layanan pendidikan bagi masyarakat.
Adapun sistem pendidikan Islam hanya dapat diterapkan jika konstitusi negaranya pun telah menerapkan sistem Islam dalam pemerintahan. Sistem pemerintahan yang sejatinya mampu menerapkan aturan Islam secara kaffah dalam naungan negara Khilafah 'ala Minhajin Nubuwwah.
Wallahu'alam bishawab.
Tags
Opini
