Inge Oktavia Nordiani
(Praktisi pendidikan)
Terang,
Apa hendak dikata dengan keyakinanku yang beku
Ibuku yang menitahkannya atas kelahiran ku
Rasanya itupun tak cukup untuk sebuah kekuatan kehidupanku
Perlu sebuah rasa untuk memahami makna yang satu
Terang,
Pada aura ilahi dua kelopak mataku berseri
Mendamba harap tenangnya hati
Sebuah kehidupan yang bukan hanya ilusi
Tuntunan pasti Kalam ilahi
Terang
Ada sekat penghalang makhluk semesta
Sebagai pembeda lakon hidup yang nyata
Biarlah cukup fauna yang tak berdaya
Dan kita insan sehat yang berjaya
Terang,
Kehidupan kini yang kian menipu
Menunggu ajal datangnya waktu
Pantaskah diri mengharu biru
Menyumbang benih catatan kelu
Terang,
Kini gelap semakin terdampar
Menghadang aral insan yang sadar
Membuang kerak-kerak panasnya nar
Menyongsong indah surga bersinar