Oleh: Ditha Istiqomah
Siswi ILS Panatagama Yogyakarta
Dengan berkembangnya teknologi,tren di kalangan masyarakat pun mulai berkembang. Tak terkecuali tren asing yang mulai memasuki kehidupan masyarakat Indonesia, terutama pada remaja.
Tren asing banyak merusak remaja seperti mereka mulai mengenal dan menggunakan pakaian minim, merokok, minuman keras, pergaulan bebas, LGBT, dll. Yang dulunya tidak di pakai oleh orang orang Indonesia. Mereka beranggapan, jika tidak menggunakan barang-barang tersebut maka mereka akan ketinggalan zaman.
Bahkan banyak remaja sekarang yang tidak malu atau malah membanggakan hal tersebut. Mereka tidak malu menggunakan pakaian minim di depan publik. Mereka mengira hal itu yang harus mereka tunjukan di depan halayak ramai agar di pandang sebagai remaja modern. bahkan sekarang bukan Hanya remaja yang menggunakanya, Ibu Ibu pun sudah banyak yang menggunakan hal tersebut.
Kerusakan remaja buka hanya dari tren Barat tetapi juga bisa di dapat dari lingkugan Dan keluarga seperti anak yg mendapat kekerasan dari orang tua, orang tua yang berpisah, ketidak harmonisan keluarga, dll.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Efita Santy mengatakan meski tak terlalu seignifikan, angka kasus kenakalan remaja di tahun 2020 mengalami kenaikan. Tahun lalu, hingga Mei 2019 baru 4 kasus yang ditangani.
“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi. Soalnya tahun lalu, belum sebanyak sekarang. Kalau tahun 2019 total kasus kenakalan anak 12 kasus,” ujar Efi kepada Diskominfo Beltim di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2020).
Menurutnya, hampir seluruh kasus kenakalan anak dan remaja dikarenakan kurangnya perhatian orang tua. Bahkan disinyalir, anak-anak yang terseret kasus lantaran keluarganya sudah ‘tidak utuh’ lagi.
Bapak presiden Indonesia Joko Widodo juga angkat bicara soal kasus kekerasan anak yang di dominasi kekerasan seksual. "Dari beberapa jenis kekerasan yang dilaporkan, ternyata kekerasan seksual menempati posisi teratas diikuti kekerasan psikis mau pun fisik,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas ‘Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Anak’ di Istana Merdeka, seperti tertulis pada setneg.go.id, Kamis (9/1).
Zaman sekarang atau biasa di sebut zaman now para remaja sudah sangat identik dengan yang namanya dunia kpopers. K-pop berasal dari negara koreo yang mulai Masuk ke indonesia Dan negara lainya.zaman sekarang peminat kpopers semakin banyak di kalangan remaja, terutama remaja di indonesia.
Indonesia salah satu negara dengan penggemar kpop terbanyak sehingga tidak di punggkiri jika negara Korea membuat perusahaan K-pop do Indonesia.
Saking gemarnya remaja Indonesia bahkan ada yang mengukiti semua Gaya hidup para idolanya.mereka mampu melakukan apapun Demi mengikuti idolanya, bahkan ada yang yang menjual Salah satu organ di tubuhnya untuk menonton konser idolanya.
Hal itu dapat membuat para remaja kehilangan mimpi mereka, yang seharusnya remaja giat belajar untuk mencapai mimpi mimpi mereka malah hilang dengan kegiatan mereka yang Hanya sibuk untuk idolanya. Hal itu dapat membuat diri mereka sendiri menjadi rugi.
Islam sudah mengatur segala aspek kehidupan di dunia. manusia hanya perlu menaati aturanya Dan menjauhi semua laranganya maka ia akan masuk syurganya. Islam telah mwngatur bagaimana pergaulan antara laki laki Dan perempuan agar mereka manjauhi apa yang di larangnya Salah satunya seperti berzina. sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al isra ayat 32 yang berbunyi
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”
Allah telah menciptakan manusia berpasang pasangan Dan saling melengkapi dalam Firman Allah di sirah azd dzariya ayat 49
" Dan segala sesuatu kami ciotakan berpasang pasangan agar kamu mengingat ( kebesaran Allah )"
Allah telah menjanjika syurganya kepada setiap Muslim. Maka dari itu Kita harus menaati semua perintahnya Karena Islam juga telah mengatur segalanya aspek kehidupan agar kita dapat surga-Nya. Wallahu a’lam bisshowab.