Oleh : Haffsah Aiza
Mahasiswa UIN Surabaya
Al-Quran yang mulia adalah firman Allah Swt. Al-Quran diturunkan kepada Rasulullah Muhammad saw, melalui wahyu yang dibawa oleh Jibril, baik lafazh maupun maknanya, membacanya merupakan ibadah, sekaligus merupakan mukjizat yang sampai kepada kita secara mutawatir. Dan tentunya kita tahu bahwa Al-Qur’an sebagai penerang, petunjuk dan pedoman serta rahmat yang kekal abadi sampai hari akhir nanti.
Namun, tepat pada tanggal 29 bulan Agustus 2020 di dekat gedung parlemen, Oslo, Norwegia, terjadi unjuk rasa anti Islam merobek halaman di dalam Al-Qur’an. Sedikitnya ada 30 orang yang melakukan hal keji tersebut. Naudzubillah! Unjuk rasa tesebut disebabkan oleh Kelompok Stop Islamisasi Norwegia ( SIAN ), mencapai puncaknya, ketika ada wanita yang meludahi dan merobek halaman Al-qur’an. Tidak hanya itu, satu hari sebelumnya pembakaran Al-Qur’an terjadi di Swedia (Ahad, 28/8/2020). Pada saat itu ada seorang lelaki melakukan live di media sosial yang dia gunakan untuk menunjukkan aksinya.
Dalam hal ini umat Muslim tentunya semakin geram, dimana letak toleransi umat beragama ? kenapa masih ada saja kelakuan anti Islam di dunia padahal Al-Qur’an merupakan kitab Suci yang sangat mulia. Dan Allah sudah berfirman:
“Tidak datang padanya kebatilan dari sebelum dan sesudahnya, diturunkan dari Dzat yang Maha Bijak dan Terpuji.”(TQS. FushShilat [41]: 42).
Di Indonesia yang mayoritas Muslim, sudah terlihat jelas menunjukkan kekesalan namun hanya sebagian saja karena yang lain sibuk mengurusi dirinya sendiri, tanpa memperdulikan apa yang terjadi. Allah pun sudah berfirman agar kita menjaga Al-Qur’an dari kebengisan anti Islamisme. Al-Quran adalah kitab yang dijaga dengan penjagaan Allah sendiri. Dalam Firmannya:
“Memelihara al-Quran Sesunguhnya Kami telah menurunkan al-Quran dan Kami pasti akan menjaganya. (TQS. al-Hijr [15]: 9). Tentu kita tahu sebagai muslim yang berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah apa yang sudah kita perbuat untuk menjaga itu dari tangan-tangan kaum Musyrikkin.
Al-Quran adalah kitab yang mampu menghidupkan jiwa dan menentramkan hati. Al-Quran bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya yaitu jalan Dzat yang Maha Perkasa lagi Terpuji. Siapa saja yang berkata dengan menggunakan al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya, pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya, pasti akan adil. Dan siapa saja yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus.
Maka, sebagai pembuktian keimanan kita kepada kesucian Alquran kita serukan kepada umat Muslim agar terus berjuang menegakkan junnah umat, sebagai pelindung dari semua serangan mereka yang benci Islam . Wallahu a' lam bishshowab.
Tags
Opini