Oleh : Sastri Royzena, mahasiswa S1 UNINDRA Program Bahasa Inggris.
Mendengar berita terkini sungguh sangat miris, sorang mahasiswa kedokteran alih-alih ingin melakukan riset justru menunjukan tindak tanduk yang aneh, seperti meminta orang untuk membungkus diri dengan kain jarik, bahkan Gilang berlaku manipulative dengan beralasan ingin bunuh diri jika keinginannya tidak di penuhi.
Sebelum tertangkap keberadaan Gilang sempat tidak diketahui. Pihak kepolisian meminta kerjasama dari pihak kampus untuk mempermudah proses penangkapan Gilang, akhirnya Gilang berhasil diamankan pihak kepolisian di Kalimantan, dalam penangkapannya Gilang melakukan tindakan koperatif tanpa perlawanan.
Apa yang ada di benaknya Gilang ketika melakukan tindakan itu? dan apa yang di rasakan ketika melakukannya?
Menurut psikolog klinis dewasa Kasandra Putranto, untuk memastikan seseorang dengan perilaku fetish perlu adanya pemeriksaan langsung oleh para ahli kesehatan dan di telusuri penyebabnya. Kita tidak boleh menjudge seseorang mengalami kelainan fetish atau bukan harus dilakukan pemeriksaan secara mendalam. Namun dalam kacamata korban hal ini menyebabkan trauma mendalam, perasaan takut, malu dan trauma.
Dan sebagai tindakan prepentif perlu adanya pendekatan secara agama, sosial serta komunikasi antara keluarga.