Oleh : Femila Kareni
Hay guyss gimana nihh setelah idul adha berlalu masih terasa banget yaa gimana pengorbanannya nabi ibrahim , hhmm ngomong-ngomong soal pengorbanan , sebenarnya perlu gak sih perjuangan itu butuh pengorbanan .?? Perlu gak yaa hhhmm bagaimana bisa hidup tanpa perjuangan . Sel sperma berenang menembus dinding rahim aja melakukan perjuangan agar bisa menembus dinding rahim dan akhirnya jadilah kita. Yess perjuangan dan pengorbanan adalah sepaket berjuang tak ada pengorbanan hasilnya akan nihil kok bisa? Iya bisa karna setiap kita ingin memperjuangakn sesuatu pastilah membutuhkan pengorbanan misal nih seorang pelajar juga berjuang bangun pagi agar tak terlambat masuk sekolah, mengerjakan tugas , belajar semua ini membutuhkan waktu,tenaga,harta dan fikiran fix ya guys bahwa setiap perjuangan butuh pengorbanan guyss. Dalam lingkungan dengan pertemanan juga tanpa kita sadari kita juga perjuang untuk menahan ego, amarah, untuk menjaga perasaan sahabat kita agar kita tak tetap berteman saling memahami satu sama lain, yaa meski nyeseek nyesekk gitu heheh. Ada juga loh yang berjuang dan berkorban untuk sang idolanya, di belain dah buat gak jajan demi beli tiket konser dan merchendis sang idola wuhss heroo banget yaa di bela-belain gak jajan demi sang idola . Tanpa kita sadari setiap aktifitas kita membutuhkan perjuangan dan pengorbanan .
Setiap aktifitas kita Sejatinya tak hanya berhenti di dunia tapi sampai ke akhirat, di setiap aktifitas ucapan kita nanti akan di pertanyakan di hadapan Allah Swt itu nanti akan menentukan nasib kita di surga atau neraka,semuanya di tentukan denga amalan kita di dunia. Alangkah rugi nya kita kalau berlelah lelah memperjuangkan mengorbankan harta, tenaga,waktu,pikiran hanya untuk perkara yang tak berdampak dengan akhirat kita bukan hanya rugi tapi celaka.
Oleh karena itu mari kita kaji pengorbanan yang seperti apa yang Allah ridhai ? Maka semestinya setiap amalan kita niatkan ikhlas karna Allah semata, pastikan setiap amalakan ucapkan yang kita lakukan sesuai dengan apa yang rasulullah telandakan. Nah apabila niat dan caranya sudah betul tentu pastilah kita tak hanya mendapatkan pahala saja tapi Allah meridhai kita sebagai seorang hamba. Adakah kebahagiaan yang melebihi ini ? Tak ada yang bisa melebihi ini.
Inilah yang harus kita fokuskan dalam perjuangan dan pengorbanan yang harus kita laksanaka dalam sendi kehidupan kita. Dalam kisah nabi ibrahim ketika beliau mendapatkan mimpi di perintahkan untuk menyembelih anak tercinta anak yang selama ini beliau tunggu kehadirannya tapi setelah lahir kedunia Allah memerintahkan untuk menyembelih anaknya, dan tak fikir panjang nabi ibrahim menemui anaknya meneceritakan mimpinya dan nabi ismail pun menyetujui dan melaksanakan apa yang Allah perintahkan, setelah nabi ismail dan nabi ibrahim di atas bukit hendak menyembelih dan saat itu juga Allah menggantikan nabi ismail dengam seekor domba.
Sebegai generasi muslim millenials wajib bagi kita untuk mengambil setiap hikmah atas kejadian di masa lampau untuk kita jadikan bekal kehidupan kita. Kita bisa ambil hikmahnya bahwa nabi ibrahim membuktikam ketaatannya,kecintaanya kepada Allah swt dengan mengorbankan anaknya yang ia cintai demi mengharapkan ridha Allah, sepatutkan kita pula seperti itu saat mendengar perintah Allah sami'na wa atho'na (saya dengar dan saya taat) dalam al qur'an sudah Allah tegaskan Allah SWT berfirman:
يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ کَاۤ فَّةً ۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـکُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 208)
Sudah jelas bahwa Allah memerintahkan kita untuk senantiasa mentaati seluruh aturan yang Allah perintahkan dan menjauhi segala apa yang Allah larang , aturan islam itu bukan aturan prasmanan yang bisa kita pakai semau kita saja tapi seharusnya kita harus taat secara totalitas taat kepada seluruh aturan Allah.
Taat secara totalitas senantiasa kita rawat sebagai seorang hamba dan menentukan pengorbanan dan perjuangan yang Allah perintahkan, hentikan semua aktifitas yang mengamdung kesia-siaan terlebih sampai mengundang murka Allah segera tinggalkan. Marilah kita berjuang dan berkorban menjadi shalih dan shaliha berjuang dengan harta,waktu,tenaga dan fikiran kita untuk mengembalikan lagi kalimat Allah dan meraih kemuliaan dan persatuan umat.
Dengan cara apa kita kita bisa meninggikan kelimat Allah, mengembalikan lagi kemuliaan dan persatuan umat mari kita simak perjuang dan pengorbanan seperti apa sih agar bisa meraih itu semua yukkk simakk :
1. Luangkan waktu untuk mengkaji islam , lah kenapa harus ngaji sihh emang gak ada cara lain yaa ?? Iyaa memang gak ada cara lain selain ngaji islam . Tanpa adanya ilmu kita gak bisa beramal shalih dengan adanya ilmu Allah akan memberikan kita semkin banyak kebaikan
2. Amalkan ilmu yang sudah kita kaji , setelah ngaji wajib bagi kita untuk mengamalkan apa yang sudah kita kaji. Tetaplah stay on the track tetap dalam ketaatan kepada Allah meski kita tertatih tatih berusaha mengamalkannya dan hingga itu menjadi bagian dari habbit (kebiasaan)
3. Menebarkan ilmu yang sudah kita kaji , iyaa sayang banget kan punya ilmu cuma berhenti di kita aja padahal setelah kita wafat nanti hanya 3 amalan yang tak pernah terputus yaitu ilmu yang bermanfaat, amal shalih, doa anak shalih nahh rugi banget kan kalau gak di amalkan,karna Dakwah itu cinta dengan cara mengajak dalam kebaikan ketaatan adalah bukti cinta kita. Mengajaknya dalam ketaatan kepada Allah adalah perjuangkan dan pengorbanan yang harusnya kita fokuskan .
Jadi gimana pengorbananmu ??