JERATAN NARKOBA GENERASI MUDA MAKIN GENCAR



Oleh Halimah Tsa’diyah

Narkotika, obat dan bahan berbahaya atau yang biasa disebut narkoba merupakan zat-zat adiktif yang memberikan efek halusinasi dan efek berbahaya lainnya secara fisik dan mental terhadap para pengguna narkoba. Generasi muda alias milenial selalu ingin mencoba sesuatu hal yang baru apakah itu baik ataupun buruk itulah ciri generasi muda  di akhir zaman dan yang memperparah keadaan ini adalah dimana mereka sangat jauh dari ajaran agama. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda adalah Globalisasi membawa dampak besar, salah satunya masuknya budaya negatif dari luar yang merusak generasi muda yang dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.

Pemberantasan dan pencegahan narkoba oleh pemerintah sudah gencar dilakukan, namun tampaknya masih saja merajalela bagi pembuat, pengedar, dan pemakai yang masih belum jera. Apakah hal ini telah di anggap serius menanagani oleh pemerintah yang noabene sebagai pelindung dan pengayom rakyat, jika iya maka tidak akan pernah ada lagi generasi saat ini yang tersandung atau bahkan terjerat narkoba, dan ini bukan hanya berasal dari dalam negeri tetapi dari luar negeri dengan alasan pasar bebas yang kehilangan kendali. Pemerintah seharusnya tidak membiarkan hal ini terjadi  sebagai wujud kepedulian mereka terhadap generasi muda sebagai penerus peradaban, tetapi sayang ini tidaklah akan terwujud selama kapitalis neoliberal yang diterapkan dan hukuman yang diberikan kepada pabrik,pengedar dan pengguna tidaklah memberikan efek jera dan bahkan masih memungkinkan terjadi secara berulang ulang. Untuk itu apakah kita masih berharap kepada system kapitalis neoliberal untuk menyelesaikan persoalan ini, karena secara realitas justru system kapitalis ini sebagai akar dari gurita narkotika. Sekularisme ini membawa manusia dalam kehidupan yang serba sempit dan jauh dari berkah. Jika demikian secara nyata memberikan pengrusakan terhadap masa depan generasi muda terbaik akankah kita tetap mempertahankannya?

Tentu hal ini tidak boleh kita biarkan terjadi secara terus menerus, Kalau kita ingin lepas dari persoalan gurita narkoba, kita harus menerapkan system (hukum) yang tentu itu adalah dari   sang pencipta manusia secara kaffah sebagaimana pernah diterapkan selama berabad abad lamanya dan terbukti mampu membawa manusia dalam keberkahan, jika diseriusi dengan penuh keimanan untuk mengembalikan peradaban itu maka pasti akan mendapatkan keberkahan. Sistem islam ini memberikan solusi terhadap permasalahan apapun termasuk generasi muda yang telah di grogoti narkoba, hanya saja system ini haruslah diterapkan secara kaffah di seluruh lini kehidupan yang dikepalai oleh seorang imam/khalifah yang berfungsi sebagai pengayom rakyatnya yang bisa mewujudkan ketawaan bagi seluruh lapisan masyarakat baik penguasanya maupun rakyatnya secara umum seluruh warga Negara, karena aturan islam ini datang dengan tujuan sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam. Waalahu A`alam bishowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak