Oleh : Aslama
Ada apa dengan khilafah?
Berawal dari pertanyaan ini, coba luangkan sedikit waktu untuk melihat apa yang terjadi dengan kita saat ini. Carut marutnya keadaan masyarakat yang hari demi hari semakin terasa dan terlihat begitu nyata.
Berita kriminalitas menjamur di layar televisi. Berbagai macam bentuk penipuan pun sangat banyak di tengah-tengah masyarakat. Apakah kita masih bisa bilang negeri ini baik-baik saja?
Belum lagi fakta pergaulan bebas generasi muda negeri ini yang sangat memprihatikan. Baru baru ini sebanyak 37 pasangan siswa SMP di Jambi diciduk sedang pesta sex di hotel.
Belum lagi bencana alam yang terjadi datang silih berganti. Walaupun sebagian ada yang mengatakan hanya fenomena alam semata. Bukanlah Allah mengatakan kerusakan itu karena kelalaian kita juga (Ar-Rum : 42)?
Padahal Allah telah berjanji akan diturunkannya keberkahan dari langit dan bumi jika manusia bertakwa (Al-A'raf:96). Takwa adalah menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Bukan memilih-milih aturannya untuk dijalankan dan memilih-milih larangannya untuk dihindari. Kebebasan yang dikoar-koarkan atas nama hak asasi manusia telah merusak tatanan kehidupan. Bahkan zinapun dianggap wajar jika suka sama suka.
Ketakwaan disini tak cukup hanya tataran individu saja. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial yang tidak hanya berkutat dilingkungan pribadi semata.
Bagaimana takwa bisa diaplikasikan dalam tatanan kehidupan sosial jika hukum yang kita pakai bukan hukum yang menyeluruh yang berasal dari Sang pencipta yang sekaligus sebagai Sang pengatur.
Allah sebagai pencipta dan juga pengatur mempunyai aturan yang komplit yang tentunya aturan tersebut bukan hanya teori yang tak bisa untuk dipraktekkan. Aturan tersebut merupakan kewajiban bagi manusia untuk menjalankannya dalam setiap lini kehidupannya, termasuk dalam sistem ekonomi dan pemerintahannya (Al-Baqarah:208)
Untuk menjalankan semua aturan tersebut secara menyeluruh dibutuhkan sistem yang tentunya harus berasal dari Sang Pencipta dan juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan khilafah. Sistem yang akan melayani umat demi kemaslahatan bersama, dalam hal ini tak hanya orang muslim tapi yang non muslim pun akan merasakan keberkahan dari pelaksanaan aturan Allah secara Kaffah atau menyeluruh tersebut.
Apakah di Nusantara kita cintai ini pernah merasakan keberkahan penerapan syariah dalam bentuk sistem khilafah? Untuk mengikuti bukti jejaknya tunggu tayangannya pada tanggal 20 Agustus 2020.