Oleh Rifdatun Aliyah
Kata Khilafah seakan tak habis untuk diperbincangkan. Meskipun Khilafah masih dianggap negatif di negeri ini lantaran dianggap ide yang radikal dab tidak sesuai dengan budaya bangsa. Namun keberadaan Khilafah di Nusantara merupakan hal yang tak terbantahkan. Hal ini nampak jelas dari sejarah yang tercantum diberbagai tulisan dan pustaka.
Dalam tulisan yang berjudul Two Letters from the Maharaja to the Khalifah (1963: 126-129), S.Q. Fatimi menjelaskan bagaimana Khalifah Umar bin Abdul Aziz dalam menyebarluaskan Islam ke berbagai negeri di seluruh dunia. Termasuk Nusantara. Pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz pula mulai terjadi hubungan Khilafah dengan Nusantara.
Menurut Fatimi, penguasa Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Sumatera, Maharaja Sri Indravarman pernah menulis surat yang ditujukan kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz di Damaskus. Inti dari surat tersebut sang raja menginginkan agar sang Khalifah berkenan mengirimkan utusannya untuk mengajarkan beliau tentang Islam dan tentang hukum-hukum Islam.
Berkat dakwah Khilafah, Kesultanan Islam pertama di Nusantara tegak yaitu Samudera Pasai yang terletak di Aceh. Kerajaan ini didirikan oleh Merah Silu atau yang kemudian menggunakan gelar berbahasa Arab, Malikul Saleh, sekitar tahun 1267. Kerajaan ini dikunjungi oleh Ibnu Batutah dan Marco Polo.
Kerajaan Samudra Pasai menjadi pusat studi Islam Nusantara karena lokasinya yang strategis, di ujung pulau Sumatera dan di tepi selat malaka. Selat Malaka saat itu adalah jalur perdagangan laut yang sangat penting yang menghubungkan India, Semenanjung Arab dan Persia, dengan China di timur. Akibatnya banyak musafir, saudagar dan ulama Islam yang berlabuh di Samudera Pasari dan membuat perkembangan Islam di kerajaan ini menjadi pesat.
Selain itu, adanya wali songo juga merupakan utusan dakwah dari Khilafah Utsmani. Dalam kitab Kanzul Hum karya Ibnu Bathutah menyebutkan bahwa wali songo merupakan utusan Sultan Mahmud I untuk mendakwahkan dan menyebarkan agama Islam. Wali songo memiliki peran penting tidak hanya dalam penyebaran agama Islam namun juga mengajarkan masyarakat untuk memiliki adab dan akhlak yang mulia di tanah jawa.
Sungguh, dakwah Islam yang diemban oleh Khilafah telah mampu menebar rahmat khususnya di Nusantara. Hingga masyarakat Nusantara terbebas dari jaman jahiliah menuju jaman kemuliaan. Islam telah menjadikan masyarakat Nusantara menjadi masyarakat yang beradab. Memiliki ruh Islam dan semangat jihad saat penjajahan melanda. Khilafah juga telah memberikan dukungan dengan mengirimkan bala tentara ke Aceh untuk mengusir Portugis. Tidak dapat dipungkiri bahwa Khilafah memiliki sumbangsih besar bagi Nusantara.
Tags
Opini