Oleh : Tri Silvia*
.
Aksi bejat dilakukan seorang sekuriti berinisial S. Kali ini terjadi di wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Sebanyak kurang lebih 14 anak telah ia cabuli dengan iming-iming WiFi gratis dan sejumlah uang. Berawal dari kecurigaan salah satu orang tua korban, kasus yang ternyata sudah terjadi sejak satu tahun belakangan ini pun kemudian terbongkar.
Orang tua korban curiga pasalnya salah satu teman anaknya yang dilaporkan hilang ternyata ditemukan di kontrakan pelaku. Selain itu, banyak anak-anak yang main game secara bergiliran di kontrakan pelaku dan sandal anak-anak yang selalu dimasukkan ke dalam kontrakan menambah kecurigaan orang tua korban. Kini pelaku sedang menunggu pelaporan lanjutan dari para orang tua korban untuk kemudian ditetapkan proses hukumannya. (Tangerangnews.com, 3/6/2020)
.
Apa yang dilakukan oleh S adalah satu dari sekian banyak aksi bejat yang terungkap saat pandemi. Mulai dari aksi pencabulan, pemerkosaan, perselingkuhan, prostitusi dan lainnya. Banyak pihak yang menengarai kenaikan jumlah dari tindakan-tindakan tersebut.
Dan di antara sekian banyak faktor yang menjadi penyebab kenaikannya, masalah ekonomi dan kerumitan hidup saat pandemi menjadi faktor yang dominan. Sebagaimana yang telah diketahui bersama, pandemi Corona yang ditetapkan sejak awal Maret telah menjadi permasalahan berat yang melanda negeri ini dan seluruh negara di belahan dunia lainnya.
.
Hilangnya nyawa dan segala kepanikan yang terjadi, bertambah parah dengan sengkarut kebijakan sebab plin-plan nya penguasa dalam mengampu negeri. Masyarakat pun diminta untuk terus memaklumi dan menerima apa adanya atas segala yang terjadi, tanpa adanya kompensasi yang memadai untuk melanjutkan kehidupan yang teramat sulit untuk dilalui.
Sebagian orang yang mengharuskan dirinya untuk keluar harus berusaha mengais sisa-sisa rezeki untuk kelangsungan hidupnya bahkan hingga melacurkan dirinya. Sisanya harus diam di rumah menunggu kepastian untuk bisa kembali bekerja dengan rasa bosan yang teramat sangat. Inilah kemudian yang digadang-gadang menjadi penyebab dari segala tindak bejat di tengah pandemi ini.
.
Islam sebagai agama yang dipeluk secara mayoritas di negeri ini mengharuskan umat nya untuk berpegang teguh pada segala aturan dan prinsip yang diajarkan. Meliputi segala aspek kehidupan, Islam memberikan solusi atas segala permasalahan yang terjadi. Termasuk dengan tindak kebejatan yang banyak terjadi akhir-akhir ini.
Terkait dengan tindak asusila, Islam telah mengaturnya dalam Alquran yang artinya, "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keju. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra: 32). Adapun hukuman atasnya sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran yang artinya, "Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dari hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman itu disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman." (QS. An-Nur : 2)
.
Seperti itulah ketegasan Islam dalam memandang perkara zina atau hal-hal yang mendekatinya. Selain itu, Islam pun mengajarkan untuk senantiasa memadukan niat dan cara yang benar (sesuai dengan aturan Allah Saw dalam melakukan segala tindakan. Jadi walaupun tujuannya benar, untuk mencari nafkah atau menghilangkan kejenuhan, bukankah masih banyak cara lain yang bisa dilakukan tanpa melanggar batas-batas syariat Islam.
Sungguh manusia hanya hidup sementara di dunia. Dengan tujuan beribadah kepada Allah, manusia diperintahkan untuk mencari sebanyak-banyaknya bekal untuk kehidupan akhirat yang kekal. Kita sedang ada dalam situasi pandemi yang merupakan salah satu bencana yang Allah timpakan kepada manusia. Ratusan ribu orang di seluruh dunia telah wafat akibat Covid-19. Masih kurangkah peringatan Allah atas diri kita hingga kita masih sanggup bermaksiat kepada-Nya?
.
Manusia saat ini begitu terlena dengan ide-ide kebebasan yang berserakan. Mereka tak peduli lagi pada iman dan tanggung jawab keislaman. Mereka selalu menuntut kebebasan dan waktu luang untuk bersenang-senang. Inilah yang harus dikikis dari kehidupan umat Islam saat ini.
Untuk kemudian kembali pada sistem ilahiah yang sedari awal umat Islam pegang sebagai prinsip hidup. Terapkan Islam kaffah, niscaya ide-ide kebebasan yang kebablasan pun akan musnah. Manusia-manusia bejat pun akan dirubah sedemikian rupa, dipupuk dengan pemahaman Islam kaffah dan segala aturannya. Fitrah manusia akan kembali pada awalnya dan rahmatan lil alamin akan terpampang nyata di depan mata.
.
Wallahu A'lam bis Shawwab
*(Pemerhati Sosial)
Tags
Opini