Oleh: Yeni Rohaeni
Ibu Rumah Tangga
Sebagai manusia yang beriman kepada Allah SWT sudah seharusnya kita menyadari bahwa di balik dari segala penciptaan- Nya kita meyakini akan adanya Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Karena wujud ciptaanya begitu nyata. Selain menciptakan kita sebagai manusia Allah juga menciptakan yang lainnya seperti gunung, bintang,bulan ,laut dan sebagainya.
Oleh karena itu harus selalu bersyukur karena kita selalu di beri kecukupan dan kemudahan jika kita yakin dan selalu bertawakal kepada Allah SWT. Allah SWT menciptakan manusia sekaligus fasilitasnya seperti air, udara, alam dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu Allah SWT juga memberikannya petunjuk agar manusia mengarah ke jalan yang lurus sehingga akan tercapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
Syariah Islam hadir di muka bumi ini sebagai penyempurna, lengkap, universal, adil dan jauh dari kezaliman sehingga pastilah akan mendatangkan rahmat bagi semua.
Untuk itu kita sebagai kaum muslim sudah seharusnya untuk mengikuti peraturan atau syariat Islam sebagaimana firman Allah SWT yang artinya:
" Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al Qur'an) sebagai syariah yang benar dan adil. Tidak ada satu pihakpun yang mampu mengubah kalimat-kalimat syariah-Nya. Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ( TQS al An'am {6}:115).
Syariah Islam itu lengkap dan rinci mengatur seluruh aspek kehidupan mulai dari urusan thaharah (bersuci), muamalah hingga pemerintahan. Maka dari itu umat Islam hanya membutuhkan syariah Islam bukan aturan yang lainnya seperti komunisme dan kapitalisme.
Akan tetapi Islam turun di muka bumi ini dengan begitu banyak tantangan dan cobaan. Akhir-akhir ini tidak sedikit orang maupun umat Islam itu sendiri yang mulai berani menghina dan melecehkan ajaran Islam. Karena paham sekuler ( memisahkan agama dari kehidupan) memang tidak menginginkan urusan kehidupan diatur oleh agama. Karena dianggap berbahaya akan menganggu misi orang kafir yang ingin menguasai dan menjajah di dunia ini. Islam hanya di perbolehkan mengatur urusan pribadi dan hubungan dengan Allah SWT saja seperti shalat, puasa, zakat dan haji.
Salah satu bentuk pelecehan terhadap ajaran Islam telah nampak dalam bidang pendidikan yang akan menghilangkan atau mereduksi pemahaman Islam tentang jihad dan khilafah dalam kurikulum madrasah. Padahal dalam buku tersebut disampaikan bahwa berdasarkan pendapat yang diikuti mayoritas umat islam ( mu'tabar) hukum mendirikan khilafah itu adalah fardhu kifayah.
Namun paham sekularisme yang berasal dari barat ingin merubah baik ekonomi, politik, sosial budaya dan pendidikan berdasarkan keinginan mereka yang akan menyesatkan kehidupan kita sebagai umat Islam.
Selain itu upaya kaum muslim untuk penegakan khilafah dianggap akan menganggu misi kaum sekularis sehingga mereka panik dan selalu memfitnah para pejuangnya dengan sebutan radikal.
Akhir-akhir ini khilafah juga dikatakan "isme"(Khilafahisme). Ini berarti khilafah dianggap paham buatan manusia. Hal ini adalah perbuatan pelecehan yang nyata terhadap ajaran Islam. Karena
khilafah merupakan ajaran Islam yang di pimpin oleh seorang Khalifah. Khilafah dapat juga di artikan sistem pemerintahan yang berdasarkan syariat Islam. Khilafah akan menerapkan syariah Islam secara menyeluruh atau kaffah dan mengemban dakwah ke seluruh dunia bukan saja umat Islam yg diuntungkan tetapi non muslim juga akan ikut merasakan betapa adilnya peraturan yang di terapkan oleh khilafah karena berdasarkan Al Qur'an dan hadits.
Maka bagi siapapun yang melecehkan khilafah berati telah melecehkan ajaran Islam. Hal tersebut termasuk haram hukumnya dan pelakunya akan di laknat Allah SWT.
Sudah saatnya umat menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara karena semuanya akan kembali kepada Allah SWT. Kita harus tunduk dan patuh terhadap aturan yang datang dari Sang pencipta langit dan bumi yaitu Allah SWT yang akan mengantarkan kita pada keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. Dengan memperbanyak amal kebaikan dan memperjuangkan syariah Islam kafah dan mencampakkan sistem sekuler kapitalis yang nyata menjadi penghalang tegaknya Islam. Jangan sampai waktu yang singkat ini diisi dengan kemaksiatan kepada Allah SWT apalagi kita sebagai umat Islam sampai melecehkan syariat Islam karena akan jauh dari keberkahan.
Wallahu a'lam bi ash-shawab
Tags
Opini