Oleh : Ummu Aimar
Ribuan orang terlihat memenuhi lapangan Ahmad Yani untuk menjadi peserta aksi 'Apel Siaga Ganyang Komunis Jabodetabek' di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu, 05 Juli 2020.
Dalam prosesnya massa aksi datang satu per satu hingga memenuhi lapangan Ahmad Yani. Kegiatan aksi ini diikuti sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), PA 212, hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Acara 'Apel Siaga Ganyang Komunis' akan dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Adapun koordinator Lapangan Maman Suryadi mengungkapkan rangkaian acara akan diisi dengan upacara, gelar pasukan, pembacaan teks Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari inspektur upacara (Irup).
Hingga akhirnya, apel akan diakhiri dengan pembacaan doa untuk keselamatan bangsa.
"Tidak ada orasi," kata Maman dalam pernyataan yang dikutip dari Antara News pada Minggu,(https://cirebon.pikiran-rakyat.com,
05 Juli 2020)
Setelah adanya rencana rancangan RUU HIP, bahwa keputusan tersebut bertentangan dengan keputusan MA,hingga mendapatkan banyak penolakan dari berbagai kalangan masyarakat,ormas islam dan elit politik dinegeri ini karna sangat bertentangan bisa membahayakan negeri ini dan bisa menjadi terualang kembali sejarah kelam komunis terhadap umat islam,bahwa yang kita tahu indonesia merupakan mayoritas umat islam.
Dan akhirnya setelah muncul perubahan pancasila banyak reaksi dan penolakan dimana mana dan bahkan menggelar aksi bahwa perubahan pancasila menjadi Trisila atau Ekasila akan banyak menimbulkan masalah dinegeri ini bahwa akan ada kemunculan kembali PKI yang jelas jelas dalam undang undang sudah ditiadakan diNegeri ini.
Dalam Aksi umat pun menolak munculnya komunis,hingga resolusi jihad qital dilontarkan oleh para penolak RUU HIP bahwa mereka siap untuk memerangi secara fisik jika komunis muncul kembali dan bersama sama memperjuangkan islam menolak tegas kemunculan komunis kembali.
Ini merupakan salah satu wujud semangat para pembela islam untuk memperjuangkan al Haq (Islam)dengan jiwa raga hingga nyawa untuk siap jihad/perang melawan komunis.
Inilah yang harusnya ditanamkan kepada para generasi muda saat ini untuk berjuang bersama membenarkan islam dan menegakan syariat islam dinegeri ini.
Jika banyak umat menolak kebangkitan kembali komunis, justru tugas kita pun sebagai seorang muslim harus menolak pemikiran pemikiran sekuler kapitalis yang sama sama merupakan sistem kufur yang jelas jelas bertentangan dengan islam yang sudah akut diNegeri ini yang dilanggengkan oleh para penguasa kita saat ini.
Akankah kita tetap bertahan dalam sistem yang terbukti merusak?
Bahwa dari pemikiran sekuler kapitalis terbukti banyak kerusakan kerusakan dalam kehidupan ini jika kita masih menerapkan sistem sekuler kapitalis. Karna semuanya
tidak akan membawa perubahan yang hakiki bagi kita semua.Bukan hanya modal pragmatis.
Jangan sampai ada pihak yang mengikutsertakan kita agar kita terbelok pada sikap memperjuangkan Pancasila dan mendukung serta dalam kebangkitan komunis.
Maka umat harus bergegas menolak sistem kufur yang terbukti merusak segala aspek kehidupan manusia yang terbukti menimbulkan banyak permasalahan.
Berbondong bondong meninggalkan sistem jahiliyah dan menggantinya dengan sitem islam dengan sitem Daulah khilafah.
Demokrasi bukanlah jalan bagi umat Islam. Demokrasi merupakan sistem kufur, haram diambil,diterapkan dan dipropagandakan.
Sistem demokrasi harus diganti dengan sistem Islam dalam institusi Khilafah.Inilah jalan sahih bagi umat Islam untuk mendapatkan kesejahteraan dan keadilan.Karena itu, segera tinggalkan demokrasi,dan tegakkan syariah dan Khilafah.
WalLahu a’alam bi ash-shawwab...
Tags
Opini