Oleh : M Azzam Al Fatih
Pemerhati umat dan aktivis dakwah
Tahun 2020 bakal menjadi sejarah yang tidak pernah terlupakan. Dunia dibuat geger, mencekam, cemas dan gelisah menghantui sebagian besar manusia. Kecemasan akan tertular virus hingga ketakutan akan datangnya ajal. Bahkan hampir setiap hari rasa itu selalu menghantui. Kecuali orang - orang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, Di mana dia siap manakala ajal menghampirinya.
Virus Covid-19. Ya, makhluk kecil ciptaan Allah SWT itulah yang telah menggegerkan dunia dari negara lemah hingga negara kuat semisal cina, Amerika serikat dan negara barat lainya. Para profesor dan ilmuwan yang berkompeten berusaha semaksimal untuk melakukan penelitian agar menemukan vaksin terhadap virus tersebut. Dan hingga saat ini pun belum berhasil.
Memang benar, virus tersebut sangat mematikan manusia. Tercatat jutaan orang meninggal dan terbanyak adalah Amerika serikat, disusul Itali, Jerman, dan cina. Di negeri Indonesia, tercatat pada tanggal 2 juni 2020. Yg positif corona 27.549, meninggal 1.663 , sembuh 7.935. Dan ini akan terus bertambah, dikarenakan rezim tidak serius menangani virus tersebut.
Selain berpengaruh terhadap korban kematian, juga berpengaruh terhadap perekonomian. Banyak pelaku usaha tutup total semisal pabrik, rumah makan, hotel, pariwisata, dan lainnya. Akhirnya berdampak terhadap naiknya pengangguran karena terkena PHK. Tentunya hal ini juga berpengaruh terhadap perekonomian negara, pasalnya berkurangnya pemasukan pajak dari perusahaan - perusahaan Tersebut.
Di lihat secara global, tentunya perekonomian dunia juga mengalami kalang kabut. Amerika yang menjadi simbol kekuatan kapitalisme mulai goyah, apalagi negara lainya yang juga menjadi pemuja Kapitalisme. Mereka telah membatasi dengan pengurangan anggaran belanja negara. Transportasi penerbangan yang menghasilkan banyak pendapatan sirna dalam sekejap. Belum lagi restoran, diskotik, hiburan malam, dan aktivitas lainnya yang mendulang kas negara jadi sirna pula. Maka dapat dibayangkan bahwa negara - negara pemuja kapitalisme hancur, karena banyak pengeluaran namun minim pendapatan. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://m.merdeka.com/jatim/dampak-corona-ekonomi-dunia-berada-di-posisi-bahaya-kln.html&ved=2ahUKEwj3nIyvn-PpAhXbgUsFHft8DqkQFjAAegQIBBAB&usg=AOvVaw3VCxlkU4hJ1kAPQGsPU2-c.
Sangat tepat, bahwa Corona yang Allah ciptakan sebagai kehendakNYA untuk membuka tabir kerusakan sistem kemudian menjatuhkannya dalam keterpurukan ekonomi. Yang kemudian akan berimbas pada sektor lainya semisal, kriminalitas meningkat, hilangnya percaya diri yang berakibat tingginya angka bunuh diri, serta munculnya saling ketidak percayaan.
Maka, biarkanlah Corona menyelesaikan tugas dari penciptanya. Menghabisi kapitalisme yang telah diujung maut dan menguburnya dalam - dalam. Dan biarkanlah pula para pemuja sistem kufur imperialisme meratapi dan menyesali atas kesesatan mereka. Semoga saja mereka sadar dan bertaubat untuk kembali kepada Tuhannya "Allah SWT".
Hal yang terpenting dalam kehidupan ini adalah menentukan kearah mana tujuan peradaban ini. Setelah kita ketahui bahwa kapitalisme tumbang tak berdaya menghadapi virus Covid-19. Tumbangnya kapitalisme menandakan bahwa dunia sedang dalam kekosongan mesin untuk melanjutkan kehidupan di alam dunia. Akankah di Motori oleh sosialis komunis yang diemban cina. Di mana saat ini juga menampakkan batang hidungnya setelah sekian tahun sembunyi. Ataukah sistem Islam yang sudah tercium bau wangi kehadirannya. Komunis yang mentorehkan sejarah kelam dengan kekejaman dan kesadisan terhadap manusia serta membuat kerusakan di bumi. Tentu hal itu akan membuat rakyat traumatis dan menolak habis - habisan sistem sosialis komunis. Membantai para jendral, santri dan kyai serta membakar masjid dan pondok pesantren. tentu hal ini membuat membuat rakyat bersatu bersama TNI, menghalau dan menghadangnya. Jangan sampai sosialis komunis bangkit dan memimpin peradaban ini.
Sistem Islam yang pernah ada selama berabad-abad dengan meninggalkan peradaban gemilang yang memberi manfaat seluruh manusia. Tentu akan selalu dirindukan oleh banyak manusia baik muslim maupun non muslim. Maka yang paling tepat untuk memimpin peradaban hanya sistem Islam atau khilafah.
Hal ini juga ditegaskan dalam Al Qur'an surat An nur ayat. 55.
Q.S 24:55
وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًٔاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ
"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik"
Ayat tersebut menegaskan bahwa Allah SWT akan memberikan kekuasaan bagi orang Islam yang menerapkan hukum - hukum dari Tuhannya " Allah SWT".
Hal ini juga dikabarkan oleh Rosululloh Muhammad SAW.
"Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia akan tetap ada. Lalu di akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkat.
Kemudian akan datang kekhilafahan yang mengikuti manhaj kenabian. ia ada atas izin Allah SWT dan tetap ada. Lalu dia akan mengangkat jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan datang kekuasaan yang zholim, ia ada atas izin Allah SWT, ia tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan datang kekuasaan diktator yang menyengsarakan, ia ada atas izin Allah SWT tetap ada. Selanjutnya akan datang khilafah yang mengikuti manhaj kenabian.
( HR Ahmad dalam musnadnya ( no 184.80) Abu Dawud Al thoyalisi dalam musnadnya ( no 439) Al bazar dalam musnadnya (no 2796)"
Selanjutnya mari kita sambut kedatangan Khilafah dengan penuh kegembiraan. Khilafah adalah harapan baru bagi manusia baik muslim maupun non muslim. Dengannya, kebahagiaan manusia kan tercapai, hidup penuh kedamaian, kesejahteraan, makmur, adil dan kebaikan - kebaikan lainya. Sebab khilafah akan menerapkan hukum islam yang notabennya dari pencipta Allah SWT.
