Oleh Ayu Hafsah
Hari-hari gelap membeku
Semakin pekat tak terelu
Entah kapan akan berlalu
Hanya Allah yang tahu
Manusia mulai berkaca
Menengok kumpulan asa
Porak poranda semua rencana
Karna makhluk kasat mata
Wahai jiwa, begitu kerdil kita
Saat Allah meminta
Muhasabah dalam jiwa
Dan berjanji pada nestapa
Jangan bergumul dengan lelah
Jangan bergelayut dengan jengah
Jangan berkawan dengan krisis
Jangan berkutat dengan ketidakpasti
Jangan teramuk oleh emosi
Dan jangan terjebak dalam mati
Bangkitlah jiwa
Singsingkan setiap raga
Lahirlah sebagai telaga
Saat dunia sedang dahaga
Karena penawar itu nyata
Dia datang dengan jutaan kata
Saat manusia mau membaca
Semua pesan dengan cinta
Wahai jiwa yang tenang, jangan marah
Masukklah dalam ridho tuhanMu dalam satu arah
Kembalillah pada islam Kaffah
Yang menjadi pelita setiap masalah
Allah sang pemurah
Sudah membuka tabir serakah
Ia hancurkan setiap makar
Agar manusia bisa menakar
Tak cukup hanya ibadah mahdoh
Tak cukup dengan beramah tamah
Karna islam perlu pasukan dakwah
Untuk mengemban kemuliaan risalah
Hingga jiwa2 kembali tersadar
Islamlah yang ia butuhkan
Islamlah yang ia cari
Islamlah yang menjadi solusi
Bingkai Khilaf sudah terbukti
Menjadi seluruh bagian solusi
Atas semua permasalahan manusiawi
Hingga ia selamat dalam urusan dunia dan ukhrowi
Kereta dakwah terus melaju
Meninggalkan kita yang membelenggu
Akankah kita berlalu ?
Tanpa proyek keabadian yang semu
Bogor. 5 Juni 2020
🍃🍃🍃🍃🍃